Berita Sulbar

Akmal Malik Minta Para Bupati Beri Perhatian Serius Terhadap Penanganan Stunting

Akmal juga berharap DPRD turut terlibat dalam aksi nyata menangani permasalahan stunting.

Editor: Nurhadi Hasbi
Tribun-Sulbar/Habluddin
Pj Gubernur Akmal Malik saat sambutan di acara BPK Sulbar di kantornya Jl Abdul Malik Pattana Endeng, Kecamatan Simboro, Mamuju, Sulbar, Jumat (20/1/2023). 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Pj Gubernur Akmal Malik meminta seluruh kepala daerah di Sulbar memberikan perhatian serius terhadap penanganan stunting.

Hal tersebut, disampaikan saat sambutan pada forum executive meeting yang dilaksanakan BPK Sulbar di kantornya Jl Abdul Malik Pattana Endeng, Kecamatan Simboro, Mamuju, Sulbar, Jumat (20/1/2023).

"Masa kita harus menjadi nomor satu tingginya angka stunting di Sulbar. Tentu ini tidak kita inginkan," kata Akmal.

Kata dia, tanpa keseriusan menangani, Sulbar akan menjadi nomor satu tertinggi angkat stunting se Indonesia.

Diketahui, Sulbar saat ini berada di urutan kedua tertinggi persentase angkat stunting.

"Ini kesempatan bagus saya sampaikan, karena bupati hadir. Ayo kita sama-sama menseriusi penanganan stunting," ujarnya.

Akmal juga berharap DPRD turut terlibat dalam aksi nyata menangani permasalahan stunting.

Diketahui, pada kegiatan dilaksanakan BPK Sulbar turut hadir Bupati Mamuju, Majene, Mamasa dan Pasangkayu.

Termasuk, para Sekda masing-masing kabupaten dan jajaran Pemprov Sulbar.

Adapun, persentase balita stunting di Sulbar tahun 2022 sebagai berikut:

1. Kabupaten Majene 37,07 persen

2. Kabupaten Polewali Mandar 25,40 persen

3. Kabupaten Mamasa 32,42 persen

4. Kabupaten Mamuju 30,02 persen

5. Kabupaten Pasangkayu 24,60 persen

6. Kabupaten Mamuju Tengah 17,97 persen.

Jumlah: 28,39 persen.(*)

Laporan wartawan TRIBUN-SULBAR.COM, Habluddin

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved