Berita Mamuju

Harga Beras Naik, Bulog Mamuju Imbau Masyarakat Tak Perlu Khawatir

Ia menyampaikan, bagi warga yang merasa kesulitan dengan harga beras tinggi, Bulog menyediakan harga beras standar

Penulis: Zuhaji | Editor: Nurhadi Hasbi
Zuhaji/Tribun-Sulbar.com
Kepala Sub Divisi Regional Badan Urusan Logistik (Bulog) Mamuju, Jamaluddin bersama Kepala Dinas Ketahanan Pangan Sulbar, Waris Bestari pantau harga beras, Kamis (19/1/2023). 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Kepala Sub Divisi Regional Badan Urusan Logistik (Bulog) Mamuju, Jamaluddin bersama Kepala Dinas Ketahanan Pangan Sulbar, Abdul Waris Bestari pantau sejumlah distributor beras di Mamuju.

"Ada dua pasar tradisional dalam kota Mamuju, yakni pasar lama dan pasar baru," kata Jamaluddin kepada wartawan, di Pasar Baru, Jl Diponegoro, Kelurahan Karema, Mamuju, Sulbar, Kamis (19/1/2023).

Pemantauan ini dilakukan lantaran adanya informasi masyarakat, jika harga beras di pasaran mengalami kenaikan dari harga Rp 9.500 per kilogramnya kini sudah mencapai Rp11 ribu lebih.

Ia menyampaikan, bagi warga yang merasa kesulitan dengan harga beras tinggi, Bulog menyediakan harga beras standar sehingga bisa menjadi alternatif pilihan.

"Kualitasnya sama dengan yang dijual oleh pabrik-pabrik swasta di pasaran," ungkapnya.

Dikatakan, ada lima distributor yang tersebar dalam kota Mamuju, bekerjasama dengan Bulog.

"Kami menyadiakan beras kepada masyarakat dengan harga tidak melebihi standar," timpal Jamal.

Dirinya mengimbau warga agar tidak khawatir ketersedian beras di pasaran.

Bulog Mamuju, saat ini memiliki stok di gudang kurang lebih 600 ton dan bisa bertahan hingga musim panen berikutnya. (*)

Laporan Wartawan Tribunsulbar.com Zuhaji

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved