Honor Atlet Porprov Sulbar Asal Mamasa Jadi Polemik, KONI: Yang Ada Uang Saku dan Bonus

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMASA - Perhelatan pekan olahraga tingkat provinsi (Porprov) IV Provinsi Sulawesi Barat telah usai pada 23 Desember 2022 lalu.

Ada s24 cabang olahraga (Cabor) dipertandingkan dalam kegiatan yang berlangsung selama sepekan itu.

Pada penyelenggaraan Porprov itu, Kabupaten Polewali Mandar (Polman) meraih juara umum dengan perolehan emas 144, medali perak 99, medali perunggu 107.

Kendati telah berakhir, pekan olahraga bergengsi tingkat provinsi itu menyisakan polemik di kalangan masyarakat Kabupaten Mamasa, khusus pengguna media sosial.

Netizen beranggapan bahwa Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Mamasa tidak membayar honor para atlet.

Netizen menanyakan kapan honor atlet Porprov dibayarkan.

Menanggapi hal itu, Sekretaris KONI Mamasa, Yusak Nole Lolang mengatakan, tidak ada honor bagi atlet.

Yang ada hanya uang saku dan bonus bagi atlet berprestasi.

"Siapa yang bilang ada honor atlet? Yang ada itu uang saku dan bonus atlet berprestasi," ungkap Yusak, dihubungi via Whatsapp, Senin (2/1/2023) siang ini.

Dijelaskan Yusak, untuk masalah bonus atlet berprestasi, yakni peraih medali emas, perak dan perunggu, telah dianggarkan melalui APBD pokok tahun 2023.

"Karena memang menjadi kewajiban pemerintah daerah," jelasnya.

Sementara uang saku, telah diberikan kepada 237 atlet dengan masing-masing mendapat Rp. 400 ribu per orang.

Adapun perolehan medali dari 24 Cabor, Mamasa mendapatkan total 79 medali terdiri dari emas 10, perak 22, dan perunggu 47.

Dengan demikian, ada sebanyak 79 atlet asal Kabupaten Mamasa yang dianggap berprestasi pada Porprov IV Sulbar.

"KONI Mamasa akan mengawal pengusulan bonus atlet berprestasi, sehingga 79 atlet berprestasi dapat menikmati bonus sesuai tingkatan perolehan medali," pungkasnya.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com/Semuel Mesakaraeng