Advertorial Dinas PMD Sulbar
Dinas PMD Sulbar Akan Gelar Pelatihan Teknis Pelaksanaan Data Desa Presisi Tahap II
Karnoto mengatakan pihaknya akan menggelar pelatihan selama enam hari untuk tim yang bekerja pelaksanaan program data desa presisi.
Penulis: Zuhaji | Editor: Munawwarah Ahmad
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Sulawesi Barat (Sulbar) mempersiapkan pelaksanaan program Data Desa Presisi (DPP) tahap dua.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) DDP, Karnoto mengatakan pihaknya akan menggelar pelatihan selama enam hari untuk tim yang bekerja pelaksanaan program data desa presisi.
"Khusus enumerator, besok akan dilakukan pelatihan teknis," ujarnya kepada Tribun-Sulbar.com saat dikonfirmasi, Jumat (2/12/2022).
Kegiatan tersebut akan dilaksanakan pada 3-9 Desember 2022, di masing-masing wilayah kerja setiap kabupaten se Sulbar.
Sebanyak 1430 enumerator yang dibagi menjadi dua kategori, diharuskan mengikuti pelatihan.
Dua kategori tersebut yakni, enumerator spasial 272 orang dan 1158 enumerator sosial.
"Kami melibatkan masyarakat untuk pemberdayaan, setiap desa diambil empat orang enumerator spasial dan tiga orang enumerator sosial di setiap dusun," terangnya.
Hal tersebut dilakukan untuk menghindari berbagai tanggapan miring masyarakat terkait pengambilan data.
"Takutnya dikira ada pendataan bantuan, secara kultur, masyarakat sekitar lebih paham daerahnya," jelasnya.
Sementara untuk tugasnya sendiri, enumerator spasial dikhususkan untuk memetakan wilayah beserta isi kawasan kerjanya.
Enumerator sosial bertugas untuk mengumpulkan data faktual berdasarkan wilayah yang telah dikerjakan enumerator spasial.
"Tidak bisa menggunakan sampel, jadi harus data primer sesuai namanya presisi," ungkap Karnoto.
"Semua terdata detail," tambahnya.
Sebelumnya, dana yang akan digunakan bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) Sulbar.
"Hampir Rp9 miliar," kata pria yang juga sekaligus Kepala Bidang (Kabid) Pemerintahan Desa (Pemdes) Dinas PMD Sulbar, kepada Tribun-Sulbar.com di ruang kerjanya, Jl Abdul Malik Pattana Endeng, Simboro, Mamuju, Kamis (1/12/2022).
Untuk sasaran, pihaknya menargetkan 65 desa dan lika kelurahan yang berapa pada delapan kecamatan di enam kabupaten se Sulbar.
Output dari kegiatan ini diantaranya adalah:
1. Barang sebagai pendukung kegiatan pendataan data desa presisi.
2. Soft dan Hard Copy (Hardisk dan Buku) Hasil pendataan berupa :
a. Monografi Desa yang memuat data dasar dan rekapitulasi;
b. Peta Dasar 63 desa dan 5 kelurahan pada 8 kecamatan di 6 Kabupaten yang ada di Provinsi Sulawesi Barat (meliputi: administratif, topografi, penggunaan lahan infrastruktur, orthophoto) (*)
Laporan Wartawan Tribunsulbar.com Zuhaji