Berita Mamuju

Bank Sulselbar Mamuju Tak Punya Data Jumlah Total Dana Nasabahnya yang HIlang, Kok Bisa?

Bank Sulselbar saat ini melakukan proses audit dan menghadirkan tim audit dari kantor pusat menangani masalah tersebut.

Editor: Ilham Mulyawan
Tribun-Sulbar.com/Fahrun Ramli
Nasabah yang mengaku kehilangan uang tabungan mulai dari Rp 100 juta hingga Rp 2 miliar lebih saat mendatangi kantor Bang Sulselbar Cabang Mamuju, Jl Martadinata, Senin (7/11/2022). 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Kantor cabang Bank Sulselbar Mamuju didatangi puluhan nasabah, Senin (7/11/2022).

Puluhan nasabah itu datang untuk meminta penjelasan dari manajemen Bank Sulselbar kantor Cabang Mamuju, karena mereka kehilangan tabungan uang mulai ratusan hingga miliaran rupiah.

Rekening mereka tak punya saldo lagi, alias nol rupiah.

Baca juga: Uang Anggota DPRD Mamuju Tengah Rp 2 Miliar Hilang di Rekening Bank Sulselbar, Saldo Tiba-tiba Nol

Para nasabah itu sempat adu mulut dengan pihak bank.

Lantaran pihak bank dinilai tidak memberikan pemahaman yang jelas terkait adanya kasus dana tabungan yang hilang tersebut.

Pihak Bank Sulselbar Mamuju berjanji akan bertanggung jawab penuh adanya kasus yang dialami puluhan nasabah.

Wakil pimpinan bisnis Bank Sulselbar Mamuju, Zaenal mengatakan data sementara ada 30 lebih nasabah yang kehilangan uang.

Pihaknya saat ini melakukan proses audit dan menghadirkan tim audit dari kantor pusat menangani masalah tersebut.

Zaenal mengaku saat ini, total keseluruhan uang milik nasabah yang hilang belum diketahui pasti.

"Karena ini masih tahap pemeriksaan atau di audit oleh tim kami, saya belum bisa sebutkan nominal dana nasabah yang hilang," terang Zaenal.

"Pada intinya kami bertanggung jawab penuh, dan meminta waktu untuk mengembalikan dana nasabah yang hilang," lanjutnya.

salah satu nasabah yang kehilangan uang adalah Nirmala Sari Aras, yang merupakan anggota DPRD Mamuju Tengah.

Dia menyebutkan, saldo awal yang dia miliki di Bank Sulselbar senilai Rp2 miliar lebih, namun ketika dicek ulang sudah tak memiliki saldo lagi.

"Sudah nol saldo, makanya saya heran karena tidak pernah saya menarik," terang Nirmala Sari Aras saat ditemui.

Ia bercerita, dana yang ia tabung sejak 2019 awalnya hendak di-hold dahulu, setelah dijanjikan tawaran bunga sekian persen.

Dana Nirmala terkumpul kurang lebih Rp2 miliar itu kemudian hilang dalam tabungan tanpa ia ketahui.

"Kami bingung dan akhirnya ramai-ramai datang ke sini," ia menambahkan.

Menurut Nirmala Sari Aras, sedikitnya ada 30 lebih nasabah yang senasib dengannya, tabungan raib tanpa ada kejelasan.

"Ada nasabah yang hilang mulai dari ratusan juta, ada juga yang hilang lima ratus juta," lanjutnya.

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved