Berita Mamuju
Tunjangan DPRD Mamuju Diusul Naik Rp13 Juta, Irfan: Hebat Ya! Sejahtera di Atas Kesengsaraan Rakyat
Jumlah perbulannya untuk 30 orang anggota dewan Rp 407,250,000, lalu dikalikan dengan 12 bulan, hasilnya Rp 4.88 miliar per tahun.
Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Ilham Mulyawan
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Anggota DPRD Mamuju berencana menaikkan tunjangan transportasi mereka, dari Rp10 juta menjadi Rp13,5 juta per bulannya.
Rencana kenaikan ini imbas dari naiknya harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang dilakukan pemerintah beberapa waktu lalu.
Namun, rencana kenaikan tunjangan transportasi anggota DPRD Mamuju ini menuai banyak sorotan.
Salah satu aktivis FPPI kota Mamuju, Irfan menyoroti adanya rencana kenaikan itu.
Menurutnya, anggota DPRD Mamuju, saat ini tidak punya rasa empati, ditengah masyarakat yang dilanda bencana.
"Di tengah-tengah masyarakat menghadapi bencana alam, belum lagi diterpa kenaikan harga bahan bakar minyak dan kenaikan harga sembako, ini malah minta tambahan tunjangan. Memang mereka (anggota DPRD Mamuju) ini tidak ada empatinya sama sekali" terang Irfan, Sabtu (22/10/2022).
Menurutnya, sebagai wakil rakyat di DPRD, mereka seharunya betul-betul menjalankan fungsinya, apalagi di tengah situasi sulit pasca pandemi, masih banyak warga Mamuju sulit mendapat lapangan pekerjaan.
"Mereka ini seolah-olah menunjukan dirinya sebagai bukan seorang wakil rakyat. Hebat benar, mereka seakan sejahtera di atas kesengsaraan rakyatnya," lanjut Irfan.
Irfan mengkaji, saat ini ada 30 anggota dewan di Mamuju, yang duduk di gedung mewah.
Satu anggota dewan akan memperoleh tunjangan transportasi Rp 13.575.000 per bulannya.
Kata Irfan, jika dikalkulasikan dengan jumlah anggota dewan 30 orang, sama dengan Rp407,250,000 setiap bulan harus dikeluarkan untuk membayar tunjangan transportasi saja.
Jumlah perbulannya untuk 30 orang anggota dewan Rp 407,250,000, lalu dikalikan dengan 12 bulan, hasilnya Rp 4.88 miliar per tahun.
"Bukan angka sedikit, hanya untuk biaya tunjangan transportasi per tahun, anggota dewan dapat Rp4 miliar lebih," lanjut Irfan.
Ia pun menegaskan, jika rencana itu terkabulkan, maka dirinya akan buat mosi tidak percaya dengan wakil rakyat.
Irfan pun mengajak seluruh warga Mamuju, untuk ikut barisan mosi tidak percaya terhadap perwakilan rakyat.
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli