Rehabilitasi Gedung MAN 1 Mamuju Melambat, Dewan Pendidikan Sebut Sudah Ada Siswa Pindah Sekolah

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Proses pembangunan rehabilitasi gedung Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Mamuju, Jl Diponegoro, Karema, Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) molor.

Salah seorang guru, Hasanuddin mengaku kebingungan menjawab pertanyaan orangtua siswa.

"Kita sudah belajar online dari Januari, karena sekolah dibangun kembali pasca gempa," ujarnya saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (20/9/2022).

Kata dia, pihak kontraktor berjanji akan menyelesaikan pembangunan pada Juli 2022.

"Kesepakatan awal bulan segitu, tapi sudah Oktober sekolah belum selesai," singkatnya.

Dikonfirmasi terpisah, pengawas proyek pembangunan MAN 1 Mamuju, PT Surya Eka Cipta Anto mengatakan hal berbeda.

Anto menjelaskan, kontrak pembangunan yang disepakati berakhir pada Desember mendatang.

Pihaknya mengupayakan pengerjaan selesai sesuai dengan waktu yang ditentukan.

"Kami juga prihatin karena proses belajar mengajar dilakukan tanpa gedung yang layak," tulis Anto saat dikonfirmasi melalui pesan singkat Whatsapp, Kamis (20/10/2022).

Guna mempercepat pegerjaan, PT Surya Eka Cipta berencana menambah tim di lapangan.

Sementara itu, Dewan Pendidikan Mamuju, Hajrul Malik mendesak rehabilitasi MAN lebih optimalkan.

"Memang harus tambah pekerjaan biar cepat rampung," tegasnya.

Menurutnya, saat ini banyak siswa yang mengeluh harus belajar dalam tenda dengan suasana tidak kondusif.

"Mereka kepanasan, mulai jenuh dengan metode belajarnya," tambah Hajrul.

Hal itu menyebabkan para siswa tidak mendapatkan pembelajaran optimal, sekalipun belajar dilakukan melalui daring.

Dirinya bahkan mengungkapkan, beberapa orangtua pindahkan anaknya ke sekolah lain.

"Tentunya kami sesalkan hal ini," pungkasnya.

Dari pantauan TribunSulbar.com di lokasi pembangunan, tidak didapati site plan atau papan kontrak pekerjaan. (*)

Laporan Wartawan Tribunsulbar.com Zuhaji