Warga Tambi Mamuju Tolak Pembangunan Arteri Tahap II, Kadis PUPR Sulbar: Akan Dibahas Ulang

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Kadis PUPR Sulbar Muhammad Aksan menanggapi protes warga Lingkungan Tambi, Kelurahan Mamunyu, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar).

Menurutnya, protes warga setempat akan dibahas ulang.

"Mungkin perlu dibahas dengan Balai jalan karena terkait dokumen perencanaan dan penganggarannya," kata Aksan secara singkat.

Lanjutnya, pembangunan arteri tahap II ditangani balai jalan.

Sementara, Pemprov Sulbar hanya menangani pembebasan lahannya.

Namun, saat dikonfirmasi Bakai Jalan Wilayah Sulawesi Barat tidak ada respon.

Upaya, konfirmasi yang dilakukan tidak digubris baik itu lewat pesan WhatsApp maupun lewat telepon.

Sebelumnya, warga menyebut, pembangunan jalan arteri akan berdampak buruk bagi warga di perkampungan.

"Kami warga disini sangat menolak pembangunan jalan arteri karena akan membelah perkampungan kami," ungkap Muh Ramli, Kepala Lingkungan Tambi saat ditemui wartawan di rumahnya di Lingkungan Tambi, Mamuju, Rabu (19/10/2022).

Maksud membelah, lanjut dia, dikhawatirkan proyek arteri akan akan membuat permukiman warga terpisah, sehingga akan rawan banjir rob.

Kata dia, masyarakat sangat tidak setuju jika proyek arteri itu menyasar ke perkampungan warga.

"Pemukiman kita sudah sempit dan padat penduduk, jadi ini yang kami khawatirkan jika mau dipaksakan mau dibangun," bebernya.

Ramli menyebutkan, jumlah penduduk semakin bertambah dan saat ini ada 2.700 jiwa yang saat ini bermukim di lingkungan Tambi.

Sehingga, kata dia masyarakat tambi merasa keberatan jika pemerintah melakukan pembangunan jalan arteri ini dibangun ke pemukiman.