HUT Sulbar
KISAH Perjuangan Pembentukan Sulbar dari Afdeling Mandar ke Provinsi Diabadikan Dalam Bentuk Buku
Tokoh pejuang yang hadir diantaranya Basri Hasanuddin, Mujirin, Syahrir Hamdani, Usman Suhuriah, Thamrin Endeng, Rektor Unsulbar, Thamrin Syakur
Penulis: Habluddin Hambali | Editor: Ilham Mulyawan
Laporan wartawan TRIBUN-SULBAR.COM, Habluddin
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Sejarah pembentukan Sulawesi Barat mulai dari afdeling Mandar ke provinsi diabadikan dalam bentuk buku.
Para tokoh pejuang berkumpul dalam bedah buku di hotel Grand Mutiara Jl Abdul Malik Pattana Endeng, Kecamatan Simboro, Mamuju, Sulbar, Rabu (21/9/2022).
Tokoh pejuang yang hadir diantaranya Basri Hasanuddin, Mujirin, Syahrir Hamdani, Usman Suhuriah, Thamrin Endeng, Rektor Unsulbar, Thamrin Syakur dan pejuang lainnya.
Baca juga: Pesan Para Pejuang di HUT ke-18 Sulbar
Turut, hadir pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Sulbar, hingga para tokoh pemuda dalam bedah buku tersebut.
Sekprov Muhammad Idris mengatakan momentum HUT Sulbar ke-18 bisa memberikan makna untuk mengenang perjuangan masa lalu.
Sehingga, bisa menjadi mata rantai dari sejarah untuk melihat perjalanan dengan menjawab persoalan.
"Serta menjawab tantangan ke depan atau merancang sebuah formula masa depan berlandaskan realita," kata Idris.
Dinamika, perjalanan Sulbar harus menjadi rujukan dan mengedepankan nilai-nilai.
Lewat HUT Sulbar ke-18 ini mengenang kembali lembaran masa lalu.
"Banyak komtribusi yang sudah diberikan para pejuang yang harus terus diingat demi kemajuan daerah," tandasnya.
Diketahui, usai pembukaan acara dilanjutkan diskusi dan bedah buku dibawakan para pejuang Sulbar.
Selain itu, setiap tanggal 22 September peringatan hari ulang tahun Sulbar.
Berbagai, rangkaian kegiatan akan dilakukan Pemprov Sulbar.
Mulai, Expo UMKM, Paripurna Istimewa, hingga jalan santai.