HUT Sulbar

Pesan Para Pejuang di HUT ke-18 Sulbar

Salah satu tokoh kunci pejuang pembentukan Sulbar ini menceritakan sempat kecewa karena tidak pernah diundang dalam Musrenbang.

Penulis: Habluddin Hambali | Editor: Ilham Mulyawan
habluddin/Tribun-Sulbar.com
Para tokoh pejuang Sulbar hadir di bedah buku dari afdeling Mandar ke Provinsi sulbar di Hotel Grand Mutiara Jl Abdul Malik Pattana Endeng, Kecamatan Simboro, Mamuju, Sulbar.(Hablu) 

Laporan wartawan TRIBUN-SULBAR.COM, Habluddin

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Sulawesi Barat kini sudah memasuki usia ke-18 pada Kamis (22/9/2022) besok.

Peran para pejuang pembentukan Sulbar memiliki banyak harapan pada peringatannya kali ini.

Seperti yang mereka ungkapkan pada acara bedah buku afdeling mandar ke provinsi Sulbar.

Buku yang ditulis Rahmat Hasanuddin ini ditujukan kepada seluruh elemen masyarakat Sulbar.

Pelaksanaan bedah buka dilakukan di Hotel Grand Mutiara Jl Abdul Malik Pattana Endeng, Kecamatan Simboro, Mamuju, Sulbar, Rabu (21/9/2022).

"Harapan saya ini tertuang secara imprisit. Ada visi-misi kita mau yang harus terjaga sampai sekarang maupun ke depannya," kata Rahmat.

Dirinya, sangat senang karena para pejabat di Sulbar sudah memiliki kemampuan membangun daerah.

Tinggal memperkuat integritasnya sesuai pengamatannya.

"Saya amati ini Sulbar. Karena saya bukan hanya pejuang melainkan juga sebagai akademisi," ungkap Rahmat.

Salah satu tokoh kunci pejuang pembentukan Sulbar ini menceritakan sempat kecewa karena tidak pernah diundang dalam Musrenbang.

Rahamat berpesan agar Pj Gubernur Sulbar mengetahui latar belakang pembentukan Sulbar.

"Baik itu bagaimana berdiri, hingga bagaimana sekarang. Saya bangga karena dia juga akademisi," bebernya.

Selain itu, kata Rahmat dirinya tidak pernah protes kepada pejabat yang datang ke Sulbar.

Termasuk, terbuka kepada siapapun.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved