Beasiswa Manakarra
Nasib Lukman Umar Kepala Ombudsman Sulbar Diujung Tanduk Imbas Beasiswa Manakarra
Mahasiswa HMI Mamuju meminta Lukman Umar mundur dari jabatannya sebagai kepala ombudsman karena dinilai melanggar kode etik.
Namun, dirinya menganggap apa yang dilakukannya itu sebagai penghargaan dari Pemkab Mamuju.
Profil Ombudsman Sulawesi Barat atau Sulbar Lukman Umar
Lukman Umar sudah delapan tahun mengabdi di Ombudsman.
Pria kelahiran Ujung Pandang 15 Mei 1972 ini mendedikasikan seluruh tenaga dan pikirannya kepada Ombudsman Sulbar.
Lukman Umar memulai karir di Ombudsman Sulbar sejak 21 Oktober 2013.
Setelah dilantik bersama tiga asisten di Jakarta.
Dia bersama tiga asisten membangun Ombudsman Sulbar mulai dari bawah.
Bermodalkan Rp10 juta dirinya bersama tiga asisten Ombudsman mulai bekerja.
Dia menceritakan suka dukanya membangun Ombudsman Sulbar.
Untungnya, waktu itu Lukman memiliki kendaraan Mobil hasil pekerjaan sebelumnya menjadi pengawas provinsi selama lima tahun.
Kendaraan bermerek Avanza itu digunakan setiap hari di Ombudsman Sulbar.
Pengaduan pertama dikawalnya adalah bantuan siswa miskin (BSM) menyebabkan Kepala Sekolah dan Wakil
Kepala Sekolah dimutasi Bupati Polman.
"Anggaran BSM itu digunakan untuk pembangunan mushallah dan pagar sekolah. Niatnya baik tapi peruntukannya
tidak benar," kata Lukman kepada Tribun-Sulbar.com, Senin (26/7/2021).