Berita Pasangkayu
Tarkam di Pasangkayu Berujung Adu Jotos, Pemain Kena Bogem, Wasit: Ini Akibat Gangguan Penonton
Keributan terjadi saat penonton tersulut emosi ketika pertandingan sementara berlangsung, hingga akhirnya berujung ricuh.
Penulis: Egi Sugianto | Editor: Ilham Mulyawan
TRIBUN-SULBAR.COM, PASANGKAYU - Pertandingan sepak bola antar kampung (tarkam) yang dikemas dalam Turnamen Pespa Three I Cup 2022 di Pasangkayu Sulawesi Barat berujung ricuh, Selasa sore (13/9/2022).
Dalam pertandingan yang mempertemukan Tunas Utama Tampaure versus Beringin Jaya Salule di Lapangan Merdeka itu, awalnya laga berlangsung lancar saja.
Kehebohan terjadi saat laga memasuki menit ke-58 babak kedua.
Keributan terjadi saat penonton tersulut emosi ketika pertandingan sementara berlangsung, hingga akhirnya berujung ricuh.
Akibat adanya insiden, maka ketiga pengadil lapangan hijau yakni Ismail (Wasit Tengah), Arif (Asisten Wasit 1) dan Ridwan (Asisten Wasita 2), kompak tak menlajutkan laga.
Wasit Ismail, menyebut keributan terjadi di Laga Tunas Utama Tampaure melawan Beringin Jaya Salule karena gangguan dari penonton.
"Iya ada gangguan penonton, Jadi kami terpaksa menghentikan laga karena mendapat arahan dari panitia penyelanggara agar pertandingan segera dihentikan," ujar Ismail.
Aksi baku pukul antara pemain dan penonton pun terjadi.
Saling kejar-kejaran hingga pinggir lapangan tak terhindarkan.
Pemain Tunas Utama Tampaure bernama Firman, dilaporkan mengalami luka-luka di wajah setelah insiden itu.
Dalam laga Tunas Utama Tampaure versus Beringin Jaya Salule ini, sesaat sebelum adanya keributan kedudukan skor yakni 3-1 untuk kemenangan Tunas Utama Tampaure.
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Egi Sugianto