Kecelakaan di Arteri
Kecelakaan di Jalan Arteri Mamuju Tewaskan Pemotor, Netizen: Tutup Jalur Pertigaan!
Pada saat di pertigaan Jl Arteri dan Jl Nelayan, pengendara motor yang belok kanan, menabrak truk hingga membentur ke bagian tengah dan hilang kendali
Penulis: Ilham Mulyawan | Editor: Ilham Mulyawan
Sehingga tak bagus jika ada perempatan, atau pertigaan jalur di sepanjang jalan tersebut.
"Bismillah sekedar masukan saja, kita ketahui bersama ini jalan arteri jalur cepat. Menurut sy sangat berbahaya ada perempatan/pertigaan di jalur seperti ini. Solusinya mungkin perempatan di tutup lalu dibuatkan kapsul agar orang mau kesebelah tidak langsung motong, memang harus ambil jarak untuk mutar tp untuk menekan angka kecelakaan mngkin lbh efektif," tulisnya.
Usulan ini mendapat reaksi dari netizen lainnya.
Seperti diutarakan akun netizen atas nama @popyyy24.
"Sgt setuju dan sepakatdg pendapat hamkafitra,semoga pemerintah serta aparat yg berwenang dlm hal ini,dpt menerima dan menampung usulan,terutama yg menyangkut dg keselamatan jiwa," tulisnya.
Tinggalkan 2 Anak
Ombudsman Sulbar merasa kehilangan atas meninggalnya salah satu satpamnya bernama Rusdin Yasin setelah mengalami kecelakaan.
Kecelakaan lalu lintas dialaminya di Jl Arteri Mamuju, Kelurahan Karema, Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), Kamis (25/8/2022), sekitar pukul 14.00 Wita siang ini.
"Ini sudah tahun ke empat almarhum bersama kami di Ombudsman. Beliau itu tidak pernah tinggalkan puasa Senin-Kamis," kata Kepala Ombudsman Sulbar Lukman Umar, saat dihubungi, Kamis (25/8/2022).
Almarhum meninggalkan dua anak.
Dia berstatus duda.
Lukman mengaku langsung menuju rumah sakit setelah mendapat kabar.
"Kemungkinan beliau tadi itu mau menuju ke kantor, karena jam istirahat kerjadiaannya. Tadi saya cerita orang yang sama-sama almarhum di Masjid tadi sebelum kecelakaan," ungkap Lukman.
Lukman menceritakan selama berada di Ombudsman orangnya sangat telaten.
Bahkan, lanjut Lukman jarang sekali mendengar keluhan dari almarhum selama bekerja.
"Setiap waktu kosongnya itu diisi mengaji. Jadi kami sangat terpukul atas kejadian ini. Karena tidak ada firasat akan ada kejadian ini," bebernya.
Seluruh jajaran Ombudsman Sulbar sangat berduka saat ini.
Rencananya, semua akan melayat besok pagi ke rumah duka di Desa Batulaya, Kecamatan Tinambung, Polman, Sulbar.
"Besok kita semua ke sana, karena besok baru dibawa," tandasnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sulbar/foto/bank/originals/Motor-korban-laka-lantas-maut-di-Jl-Arteri-Mamuju-dievakuasi-ke-Polresta-Mamuju.jpg)