DPRD Sulbar
Sesalkan Proyek Gedung DPRD Sulbar Gagal Lelang, Suraidah: Kantor Pemkab Mamuju Saja Sudah jadi
DPRD Sulbar akan memanggil PUPR untuk mempertanyakan persoalan penyebab gagal lelangnya.
Penulis: Habluddin Hambali | Editor: Munawwarah Ahmad
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Ketua DPRD Sulbar Suraidah Suhardi sesalkan proyek pembangunan gedung DPRD Sulbar gagal lelang di Kementerian PUPR RI tahun 2022.
Sehingga, DPRD Sulbar akan memanggil PUPR untuk mempertanyakan persoalan penyebab gagal lelangnya.
Baca juga: Gedung Kantor Gubernur Sulbar Mulai Dibangun Kembali, Anggarannya Rp 103 Miliar
"Kita sangat sayangkan gagal lelang, karena kita memang tidak anggarkan sebab akan dianggarkan pusat sama dengan kantor Gubernur," kata Suraidah, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis (25/8/2022).

Dia membeberkan Komisi III DPRD akan memanggil Dinas PUPR mempertanyakan proyek tersebut penyebab gagal lelangnya.
Jika memang ada upaya proses lelang ulang.
"Itu upaya yang akan kita lakukan," ungkap Suraidah.
Termasuk, akan menjadi bahan koordinasi ke balai PUPR.
Apalagi, sudah memasuki tahum kedua kantor DPRD Sulbar hancur akibat gempa 6,2 SR 15 Januari 2021 lalu.
"Pemkab Mamuju saja sudah jadi mi," tandasnya.
Diketahui, kantor Gubernur Sulbar akan mulai dibangun 1 September 2022 mendatang.
Pembangunannya menggunakan APBN Kementerian PUPR sebesar Rp 103 miliar.
Adapun, proyek pembangunan kantor Gubernur sendiri dikerjakan PT Brantas Abipraya.(*)