Damkar Mamuju
Petugas Damkar Mamuju Mengeluh, Tak Punya APD Khusus Evakuasi Ular
Selama ini, kata dia, hanya menggunakan pakaian biasa tanpa APD setiap dipanggil warga evakuasi ular.
Penulis: Abd Rahman | Editor: Nurhadi Hasbi
TRIBUN-SULBAR.COM,MAMUJU - Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Mamuju mengeluhkan tidak adanya Alat Pelindung Diri (APD) khusus evakuasi ular.
Petugas Damkar Mamuju A Jubair mengatakan, APD sangat penting dipakai untuk mengevekuasi satwa liar seperti ular berbisa dan sawta lainya.
"Kita tidak punya fasilitas atau APD khusus untuk evakuasi ular," kata A Jubair kepada Tribun-Sulbar.com, Senin (15/8/2022).
Baca juga: Damkar Mamuju Sudah Evakuasi 50 Ekor Ular Periode Januari-Agustus 2022
Baca juga: Dalam Sehari, Damkar Mamuju Tangkap 2 Ular Sanca Berukuran 4 Meter
Selama ini, kata dia, hanya menggunakan pakaian biasa tanpa APD setiap dipanggil warga evakuasi ular.
Bimo sapaannya, mengaku, perlengkapan yang dimiliki Damkar hanya dipakai untuk menangkap tawon dan perlengkapan kebakaran.
Padahal menurutnya, akhir-akhir ini petugas Damkar Mamuju lebih sering mengevakuasi ular di dalam Kota Mamuju.
"Misalkan kalau kita evakuasi King Kobra kita mesti miliki kacamatan khusus untuk itu, sementara kemarin kita hanya pakai alat seadanya," ujarnya.
Selain itu Bimo menuturkan, alat pemotong atau Paratek dan Cutting itu belum sama sekali dimiliki oleh Damkar Mamuju.
Tak hanya itu, selain alat kurang Damkar Mamuju juga kekurangan personel untuk turun evakuasi saat ada laporan warga.

Ia mengaku, hanya lima orang yang selalu turun evakuasi ular jika ada laporan warga.
Dia berharap, pemerintah daerah bisa memberikan alat yang dibutuhkan Damkar saat ini.
"Kita mesti dapat prioritas sebab bukan hanya kebakaran kita urusi, semua keluhan masyarkat kita kerjakan," tandasnya.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Abd Rahman