VIDEO Akmal Malik Tinjau Pelabuhan Palipi Lokasi Rest Area di Majene, Gandeng BRI

Pj Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) Akmal Maliki meninjau pembangunan pelabuhan Palipi di Desa Palipi, Kecamatan Sendana, Kabupaten Majene, Sulbar.

Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Habluddin Hambali

 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU- Pj Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) Akmal Malik meninjau pembangunan pelabuhan Palipi di Desa Palipi, Kecamatan Sendana, Kabupaten Majene, Sulbar, Minggu (14/8/2022).


Tinjauan di pelabuhan Palipi itu untuk melihat sejauh mana progres pembangunan rest area yang sementara dikerjakan.


Rest area yang berada tepat di Jl Poros Majene-Mamuju itu nantinya akan menjadi pusat pengembangan UMKM lokal.


Serta akan menjadi temat pemeriksaan uji kir atau tempat proses uji kelayakan kendaraan angkutan muat lintas Sulawesi.


Hal tersebut, disampaikan Pj Gubenur Sulbar Akmal Malik usai mengelilingi Pelabuhan Palipi tersebut.


"Kita mampir di sini bersama wakil kepala cabang BRI, untuk memperlihatkan usaha kita dalam mengoptimalkan aset-aset yang dimiliki," ujar Akmal Malik.


Dikatakan nantinya tempat itu akan menjadi pusat UMKM yang menjajakan makanan khas tradisional, seperti penja, hinga kopi Mamasa.


"Kita akan bekerja sama dengan perbankan, untuk pengembangan UMKM dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan pendapatan daerah," ujarnya.


Dirinya berharap para perbankan ikut berkontribusi besar dalam memajukan pertumbuhan ekonomi lewat pelaku UMKM.


Pantauan Tribun-Sulbar.com, pelabuhan Palipi yang tidak dimanfaatkan itu sudah terbangun box kontainer untuk para UMKM.


Tempat itu nantinya akan dibuat seramai mungkin, agar menarik para pengunjung mampir saat melintas.


Para pelaku UMKM di pelabuhan Palipi, yang nantinya akan menjadi Rest Area akan dapat dukungan dari perbankan.


Salah satunya dari bank BRI Cabang Mamuju, yang turut hadir mengunjungi pelabuhan Palipi bersama Gubernur Sulbar Akmal Malik.


Wakil Pimpinan Cabang BRI Mamuju, Arman mengaku, telah menyiapkan berbagai dukungan modal bagi pelaku UMKM.


Modal itu berupa bantuan Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang nilainya mulai dari Rp 50 juta sampai Rp 500 juta bagi setiap usaha.


Ia mengaku, pengembangan UMKM menjadi hal prioritas BRI saat ini. Pihaknya siap mendukung dan menyertakan modal dalam pengelolaan rest area di Pelabuhan Palipi.


"Untuk UMKM kita punya dana-dana KUR yang bisa kita salurkan ke situ. Jadi tempat-tempat makan di situ kita akan support. Apalagi produk yang dijual adalah produk lokal," terang Arman usai mengunjugi pelabuhan Palipi.(*)


Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved