Ular King Kobra Muncul ke Permukiman, Warga: Hanya Berbahaya Kalau Diganggu

Ular satu ini, katanya nanti baru berbahaya jika terganggu habitatnya oleh manusia

Penulis: Egi Sugianto | Editor: Ilham Mulyawan
Tribun-Sulbar.com/Abd Rahman
Ular king Kobra yang ditangkap damkar Mamuju di BTN Graha Nusa diserahkan ke BKSDA Sulbar untuk dititipkan di kandang transit Polman. 

TRIBUN-SULBAR.COM, PASANGKAYU - Seekor ular jenis King Kobra ditemukan di Kabupaten Mamuju baru-baru ini.

 

Ular itu ditemukan di rak sepatu rumah warga di BTN Grana Nusa.

 

Ular sepanjang 2 meter itu kemudian Ditangkap, dan diamankan tim Pemadam kebakaran ( Damkar) Mamuju.

Baca juga: Agar Tak Membahayakan, BKSDA Sulbar Titipkan Ular King Kobra di Kandang Transit Polman

 

Berita ular ini kemudian ramai diperbincangkan oleh warga di Media sosial (Medsos).

 

Kabar ini, juga sampai ke wilayah Kabupaten Pasangkayu, ujung utara Provinsi Sulawesi Barat yang berbatasan langsung dengan Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah.

 

Beragam komentar, tanggapan warga di daerah ini, terkait penemuan ular king kobra di Mamuju itu.

 

Sebagian warga Pasangkayu takut, karena diduga anakan atau indukan reptil berbahaya tersebut, sudah tersebar di sekitar Pasangkayu.

 

“Kami tahu, baru-baru ini, ada ular kobra muncul di Mamuju, kita harus waspada kemungkinan di Pasangkayu juga sudah ada,” ucap warga bernama Muhlis (50) yang tinggal di BTN Tanjung Kelurahan Pasangkayu, Jumat pagi (6/8/2022).

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved