PDAM Mamuju

Kena Longsor, Air PDAM di Kota Mamuju Tidak Mengalir Sejak Pagi Karena Buntu

Jarak yang cukup jauh dan medan yang terjal sedikit mempersulit proses perbaikan pipa PDAM di daerah Tamasapi Mamuju.

Penulis: Zuhaji | Editor: Munawwarah Ahmad
Tribun Sulbar / Zulhaji
Kilometer air PDAM Mamuju milik Dedi, salah seorang warga Rimuku, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju, belum juga mengalir sejak pagi ini, Senin, (1/8/2022). 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Hujan lebat sejak kemarin sore hingga dini hari mengakibatkan sejumlah titik intake milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Mamuju tersumbat.

Kepala Bagian (Kabag) Tehnik PDAM Mamuju, Muhammad Arman mengklarifikasi hal tersebut.

"Ada material yang longsor, sehingga aliran air di Intake Salulalang, Tamasapi, dan Padang Baka mengalami kebuntuan," ujarnya saat dikonfirmasi TribunSulbar.com, Senin (1/8/2022).

Jarak yang cukup jauh dan medan yang terjal sedikit mempersulit proses perbaikan.

"Kurang lebih jaraknya 10 Kilometer (KM) dan medannya cukup terjal, ditambah jaringan di sana tidak ada," tambahnya.

Dia menegaskan, aliran air PDAM yang mati hari ini bukan disebabkan oleh kesengajaan pihaknya. Namun, karena faktor alam yang terjadi sejak kemarin.

"Untuk saat ini, air sudah mulai diarahkan ke kota. Namun belum stabil karena sementara dalam proses penjernihan dan pengisian pipa," jelas Arman.

Dari pantauan TribunSulbar.com, hingga saat ini air PDAM belum juga mengalir.

"Belum ngalir, selama ini air lancar. Tapi dari pagi belum ini belum jalan," kata Dedi, warga Rimuku, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju.

Laporan Wartawan TribunSulbar.com Zuhaji

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved