Berita Polman
BPOM Sosialisasi Bahaya Kosmetik Racikan, Netty: Ujungnya Akan Menjadi Kanker Kulit
"Sering kosmetik racikan itu mengandung merkuri yang justru akan merusak kulit yang ujungnya akan menjadi kanker kulit," terangnya.
Penulis: Hamsah Sabir | Editor: Hasrul Rusdi
TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN - Balai pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) mengandeng anggota komisi sembilan DPR RI, Andi Ruskati Ali Baal sosialisasikan bahaya obat dan makanan.
Sosialisasi berlangsung di Jl. Tammajarra, Kelurahan Pekkabata, Kecamatan Polewali, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Kamis, (28/7/2022).
Kepala BPOM Mamuju, Netty Nurmuliawaty mengatakan, sosialisasi ini untuk memberikan edukasi kepada masyarakat terkait bahaya kosmetik racikan yang tidak memiliki izin edar.
"Salah satu pilar pengawasan itu selain pemerintah, pelaku usaha juga masyarakat itu sendiri," kata Netty Nurmuliawaty.
Dalam sosialisasi tersebut Netty juga menyampaikan soal bahaya kosmetik racikan yang tidak memiliki izin edar dari BPOM.
Baca juga: Simak Lirik Lagu Mandar Beruq-Beruq dan Terjemahan Bahasa Indonesia
Baca juga: Satpol PP Majene Hentikan Pembangunan Sarang Burung Walet di Lingkungan Tulu

Ia mengungkapkan, bahaya kosmetik racikan yang tidak memiliki izin edar dapat membuat kulit rusak bahkan menjadi kanker kulit.
"Sering kosmetik racikan itu mengandung merkuri yang justru akan merusak kulit yang ujungnya akan menjadi kanker kulit," terangnya.
Dia menegaskan, kosmetik racikan yang tidak memiliki izin edar akan akan ditindak. (*)