Berita Mamuju Tengah

Petani Kuo Mamuju Tengah Terancam Gagal Panen, Puluhan Hektar Terendam Banjir

Salah satu petani, Pardi mengaku genangan air diakibatkan penyempitan saluran air hingga sawahnya di Kuo Mamuju Tengah terendam banjir.

Penulis: Samsul Bachri | Editor: Munawwarah Ahmad
Tribun Sulbar / Syamsul Bachri
Pardi, salah satu petani sawah di Desa Kuo Kecamatan Pangale Kabupaten Mamuju Tengah, Sulbar, terancam gagal panen akibat banjir, Jumat (15/7/2022). 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU TENGAH – Puluhan hektar sawah di Desa Kuo Kecamatan Pangale, Mamuju Tengah (Mateng) Sulawesi Barat (Sulbar) terendam banjir.

Akibatnya para petani sawah terancam gagal panen.

Hamparan sawah yang terendam banjir terlihat bak lautan.

Salah satu petani, Pardi mengaku genangan air diakibatkan penyempitan saluran air.

“Setiap hujan pasti banjir karena saluran air menyempit penuh sampah,”ujar Pardi, Jumat (15/7/2022).

Ia katakan, akibatnya ia merugi hingga jutaan rupiah.

“Kerugian banyak ini pak kalau begini, biaya dompengan (olah lahan) aja dalam 1 Ha itu Rp 1,5 juta, belum ongkos tanam dan cabut bibit,” tuturnya.

Lanjut ia, tentunya kalau kondisinya seperti ini pasti gagal panen.

“kalau terus seperti ini pak, pasti gagal panen, positif itu,” pungkasnya.

Ia pun berharap pemerintah setempat memperhatikan kondisi tersebut, agar ketika hujan turun tidak tergenang lagi.

Laporan wartawan Tribun-Sulbar.com Samsul Bahri

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved