Berita Polman
Pengurus KPM PM Tak Dipinjami Kursi Lalu Marah, Kini Lapor Polisi Diperlakukan Kasar
Ketua KPM PM Polman Ikhsan Mahendra melaporkan Kabag Umum Pemkab Polman ke polisi atas dugaan perlakuan kasar.
Penulis: Hamsah Sabir | Editor: Munawwarah Ahmad
TRIBUN-SULBAR, POLMAN - Tak terima diperlakukan dengan kasar, ketua Kesatuan Pelajar Mahasiswa Polewali Mandar (KPM-PM) Ikhsan Mahendra, melaporkan kasus kekerasan terhadap dirinya ke Polres Polman, Selasa, (12/7/2022).
Ikhsan mengaku mendapat kekerasan dari Kepala Bagian Umum Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar (Polman) Andi Rajab saat dirinya menghadap untuk meminjam kursi untuk kegiatan Musyawarah KPM-PM.
Salah satu rekan Ikhsan yang juga menjadi saksi, Tamsil mengatakan, awalnya terjadi perdebatan antara Staff bagian umum dengan Ikhsan.
"Awalnya itu berdebat dengan staff soal peminjaman kursi karena dia bilang tidak ada yang bisa dipinjamkan, terus staffnya marah dan berkata kasar" ucap Tamsil melalui sambungan telepon.
"Terus Kabag umum datang dengan alasan melerai, mencekik leher dan mengeluarkan kata-kata kasar, dia bilang "Nanaeke Asu muewa de" (anak-anak anjing kau lawan saya)" tambahnya.
Tamsil mengatakan, dia bersama Ikhsan dan rekan lainnya saat ini melaporkan kejadian tersebut ke Polres Polman.
Terpisah, Kabag Umum Pemkab Polman Andi Rajab membantah hal tersebut.
Kata dia, bahwa tidak ada pemukulan yang terjadi.
"Bukan pemukulan tapi saya melerai tidak ada juga kata-kata kasar, kalau ada buktinya mana, silahkan laporkan." ucap Andi Rajab.
Rajab mengatakan, awalnya mahasiswa datang untuk memasukkan permohonan peminjaman kursi.
Namun, pihaknya tidak bisa memberikan karena sudah ada yang terlebih dahulu meminjam kursi milik pemkab itu.
"Saya bilang kami belum bisa fasilitasi itu karena untuk kursi sudah ada surat dari yang lain terlebih dahulu masuk. Akan dipakai nanti nikahan di gedung Gadis" ungkapnya.
"Namun mahasiswa marah terus pukul meja, spontan staff disitu marah lalu disuruh keluar. Saya juga emosi melerai itu" sambungnya. (*)