Memilih Teknologi Informasi & Komunikasi yang Tepat di tengah Bencana

Oleh : Shalahuddin, S.Sos., MM.
Relawan TIK Sulbar / Anggota RAPI Wil. 03 Mamuju

TRIBUN-SULBAR.COM - Inovasi pada sektor teknologi informasi dan komunikasi di Indonesia kian melesat. Salah satu infrastruktur teknologi yang sangat memengaruhi inovasi tersebut adalah dengan hadirnya fasilitas internet yang luas.

Kehadiran jaringan internet sebagai bagian dari infrastruktur yang mendukung koneksi untuk melangsungkan komunikasi dan transaksi informasi nyaris melintasi semua batas yang ada selama ini.

Jika melihat sejumlah data pengguna layanan internet, di Indonesia kian menunjukkan grafik yang terus mengalami peningkatan. Hal itu bisa kita tengok dalam data yang dirilis oleh Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) pada Juni 2022 lalu.

Disebutkan kini sebanyak 210 juta orang lebih yang kini terkoneksi dengan internet dari total penduduk 272 juta orang lebih penduduk Indonesia.

Sementara itu, sejak tahun 2018 persentasenya menunjukkan peningkatan yang signifikan yaitu sebesar 64,80 persen dan 77,02 persen pada tahun 2022.

Bila diurai lebih dalam, tingkat penetrasi ini juga sangat beragam.

Sebab penetrasi internet pada populasi kelompok usia 13-18 tahun telah mencapai 99,16 persen.

Sedangkan pada kategori usia 19-34 tahun berjumlah 98,64 persen di susul 87,30 persen menyasar kelompok usia 35-54 tahun.

Melihat data-data diatas, animo masyarakat dari berbagai kelompok usia cukup tinggi terhadap penggunaan internet dan banyak ragam fiturnya.

Betapa tidak, layanan berbasis internet tak hanya menjanjikan tapi membuktikan kecepatan transaksi informasi ditengah masyarakat.
Tak hanya itu, kehadirannya pun turut memengaruhi peluang terbukanya pundi pundi ekonomi masyarakat yang terbatas selama ini pada ruang pasar tradisional hingga pasar modern untuk aktifitas ekonomi.

Pada perkembangannya pun turut memengaruhi minat publik terhadap media arus utama dalam aktifitas transmisi pesan komunikasi.

Baik yang menyajikan informasi berupa teks atau gambar, maupun suara dan gambar. Hal ini sangat terasa misalnya pada aktifitas kebutuhan informasi terhadap apa yang dilakukan pemerintah hari ini atau tentang kejadian paling terkini disekitar kita.

Internet kini hadir seolah mampu menjawab sebuah kompleksitas sebuah unit media transmisi pesan (komunikasi). Tentu dengan tawaran kecepatan informasi.

Meski demikian, pada teknologi ini juga tak dapat dipungkiri bahwa kelahirannya tidak serta merta mereduksi secara radikal peran infrastruktur komunikasi lainnya.