Berita Mamuju
BNNP Sulbar Ungkap Kasus Narkoba Banyak Terjadi di Mamuju, Polman dan Mateng
Sungkono menyebut, rata-rata korban penyalahgunaan narkoba mulai dari berprofesi supir, guru, hingga nelayan.
Penulis: Habluddin Hambali | Editor: Ilham Mulyawan
Letaknya di Desa Tadui, Kecamatan Mamunyu, Mamuju, Sulbar.
"Tahun 2023 kita mendapat anggaran Rp200 miliar dari APBN untuk pembangunan tempat rehabilitas di Sulbar," kata Asisten II Pemprov Sulbar, Khaeruddin Anas saat ditemui di Mapolda Sulbar Jl Kalubibing, Kecamatan Mamunyu, Mamuju, Sulbar, Senin (27/6/2022).
Pusat rehabilitasi ini, kata Khaeruddin, akan digunakan bukan hanya Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulbar saja, namun juga untuk Dinas Sosial yang menangani ODGJ.
Menurutnya, ini menjadi hal yang mendesak sekarang di Sulbar.
"Insha Allah tahun 2023 sudah terbangun, saat ini kawan-kawan kita Dinas PU dan Kesehatan sedang mengkonsultasikan di pusat," tambah dia.
Untuk sementara, tempat rehabilitasi sementara masih akan dipusatkan di rumah sakit Regional lama.
Akan dibenahi agar bisa digunakan.
"Intinya sekarang tempat sudah ada, tinggal membenahi agar bisa masuk kategori tempat rehabilitas sementara," ujarnya.
Adapun, data BNNP Sulbar tahun 2022 diantaranya:
1. Jumlah Kasus : 12
2. Jumlah Tersangka : 25 orang
3. Jumlah Barang Bukti : 124,721 Gram
4. Rehabilitasi: 16 Klien Rawat Jalan.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sulbar/foto/bank/originals/Kepala-BNNP-Sulawesi-Barat-Brigjen-Pol-Sungkono.jpg)