Perdamaian Rusia dan Ukraina

Akan Hadiri KTT G7 di Benua Eropa, Jokowi Akan Bicara Soal Perdamaian Rusia dan Ukraina

Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut akan mengajak Putin membuka ruang dialog untuk perdamaian.

Editor: Nurhadi Hasbi
Tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden
Presiden Jokowi saat memberikan keterangan pers di kanal YouTube Sekretariat Presiden pada Rabu (23/3/2022). Tahun ini, umat muslim dapat menjalankan ibadah shalat Tarawih di masjid. Selain itu, mudik lebaran diperbolehkan dengan syarat tertentu. 

TRIBUN-SULBAR.COM - Presiden Joko Widodo akan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7 di Benua Eropa.

Jokowi akan berakat hari ini, Minggu (26/6/2022).

Diketahui, KTT G7 akan digelar pada 27-28 Juni.

Baca juga: Jokowi Akan Terbang ke Rusia dan Ukraina, Diharapkan Jadi Peredam Konflik Kedua Negara

Baca juga: Sempat Tertunda karena Invasi Rusia, Skotlandia vs Ukraina Jadi Digelar di Hampden Park Glasgow

Presiden Jokowi ke KTT G7 karena selaku Ketua Presidensi G20.

Selain menghadiri KTT G7, kunjungan kenegaraan Jokowi juga membawa misi mulia.

Jokowi akan menemui Presiden Rusia, Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut akan mengajak Putin membuka ruang dialog untuk perdamaian.

“Karena perang memang harus dihentikan dan juga yang berkaitan dengan rantai pasok pangan harus diaktifkan kembali,” kata Jokowi.

Presiden Rusia Vladimir Putin telah menuntut agar NATO tidak diperluas untuk mencakup Ukraina.
Presiden Rusia Vladimir Putin telah menuntut agar NATO tidak diperluas untuk mencakup Ukraina. (nypost.com)

Karena itu, Jokowi akan mengajak sesegera mungkin melakukan gencatan senjata dan mengakhiri peran.

Setelah melakukan rangkaian kunjungan kerja di Eropa, Jokowi juga akan mampir ke Uni Emirat Arab (UEA) untuk melanjutkan kembali pembahasan kerja sama ekonomi dan investasi.

“Kunjungan ini bukan hanya penting bagi Indonesia tapi juga penting bagi negara-negara berkembang untuk mencegah rakyat negara-negara berkembang dan berpenghasilan rendah jatuh ke jurang kemiskinan ekstrem dan kelaparan,” ungkap Jokowi. (*)

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved