Usai Banjir di Mamuju, PLN Manakarra Pastikan Aliran Listrik ke Rumah Warga Kembali Normal

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU- Pihak PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Manakarra memastikan aliran listrik kembali normal, Senin (13/6/2022).

Sebelumnya terjadi pemadaman listrik setelah banjir mengepung Kota Mamuju, Kabupaten Mamuju, pada Minggu (12/6/2022).

Sedikitnya sembilan unit gardu listrik yang terdampak, dan 428 rumah warga gelap akibat pemadaman.

Adapun rumah warga yang padam ialah, Simbuang Satu, Jl Martadinata, Lingkungan Sese, Kelurahan Rangas.

Kemudian sebagian di Desa Bambu, Tadui, Kecamatan Mamuju yang juga sempat terendam banjir.

Pagi ini, pihak PLN ULP Manakarra memastikan aliran listrik ke rumah warga terdampak sudah normal.

Baca juga: Pj Gubernur Sulbar Sebut Bukan Waktu yang Tepat Bahas Pemindahan Ibu Kota Provinsi

Baca juga: 473 Warga Mengungsi: Butuh Makanan Siap Saji, Selimut Hingga Perlengkapan Kebersihan

"Pagi ini sudah nyala semua, air juga sudah mulai surut, 428 pelanggan sudah nyala," terang manager PLN ULP Manakarra, Muhajir saat dihubungi.

Dijelaskan kemarin, sembilan gardu listrik terdampak banjir dan ratusan rumah warga.

Sehingga pemadaman sempat terjadi untuk menghindari arus pendek listrik di genangan air.

Setiap bencana banjir yang terjadi, PLN selalu mengambil tindakan cepat tanggap.

Sebelumnya diberitakan, banjir mengepung sejumlah rumah di wilayah kota.

Akibat meluapnya sungai Karema yang berada di Jl Soekarno Hatta, tepat di depan hotel berkah.

Warga yang rumahnya terendam, sempat mengungsi di area yang lebih tinggi, seperti tetminal Simbuang.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli