Banjir Polman
Selain Mamuju, Wonomulyo Polman Juga Digenangi Air Akibat Drainase Buruk
Drainase sepanjang ruas jalan tersebut tidak berfungsi dengan baik, sehingga air tidak bisa mengalir.
Penulis: Hasan Basri | Editor: Ilham Mulyawan
TRIBUN - SULBAR. COM, POLMAN - Selain Mamuju, hujan deras juga mengguyur sejumlah wilayah di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar), Minggu (12/6/2022).
Akibatnya sejumlah ruas jalan digenangi air.
Salah satunya di depan Kantor Kecamatan Wonomulyo.
Baca juga: BREAKING NEWS: Hujan Sejam Lebih, Banjir Kembali Kepung Simbuang Dua hingga Sese Selatan
Baca juga: Hujan Deras Mamuju, satu Unit Minibus Terjebak di Jalan Lingkungan Sese
Genangan air di Wonomulyo, polewali mandar, Minggu (12/6/2022)
Air menggenangi ruas jalan diduga dipicu drainase yang buruk.
Drainase sepanjang ruas jalan tersebut tidak berfungsi dengan baik, sehingga air tidak bisa mengalir.
Sekedar diketahui hujan mengguyur wilayah Polewali Mandar sejak siang.
Hujan turun dengan intensitas lebat berlangsung hampir dua jam.
Hingga pukul 17.57 wita, wilayah Polman masih diguyur hujan.
Namun intensitas mulai menurun dibanding pada siang jelang sore tadi.
Mobil Tejebak
Satu unit mobil sedang kesulitan saat melintas di jalan menuju Lingkungan Sese, Kelurahan Rangas, Kecamatan Simboro, Kabupaten, Mamuju, Minggu (12/6/2022).
Akibat meluapnya air sungai hingga kebahu jalan setelah hujan deras mengguyur daerah ini.
Para pengendara yang melintas pun harus ekstra hati-hati, sebab kendaraan dapat terjebak banjir.
Seperti salah satu video yang memperlihatkan mobil sedang putih terjebak banjir.
Lokasinya berada di jalan penghubung Sese Sealatan dan Sese Utara hendak menuju ke kota Mamuju.
Terlihat warga pun bahu membahu mendorong mobil yang terjebak banjir, kesulitan melintas.
Sementara pengendara roda dua juga harus ekstra hati-hati, sebeb saat ini masih terjadi hujan lebat.
Sebelumnya diberitakan banjir kembali melanda Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), Minggu (12/6/2022).
Kali ini banjir mengepung lingkungan Simbuang dua, dan lingkungan Sese, Kelurahan Rangas, Kecamatan Simboro.
Banjir mencapai ketinggian pusar orang dewasa, merendam puluhan rumah dan gedung SD Negeri Sese.
Jalan penghubung antara Sese Selatan dan Sese Utara pun saat ini, sulit dilewati pengendara.
Disebabkan intensitas hujan yang cukup tinggi, yang mulai sekira pukul 13.30 Wita, hingga saat ini.
"Sehingga air sungai meluap, saat ini sudah masuk dalam rumah, pengendara harus hati-hati saat melintas," terang Lurah Rangas Sarifuddin, saat dihubungi via telepon.
Dijelaskan daerah tersebut memang sudah menjadi langganan banjir ketika intensitas hujan cukup tinggi.
Saat ini pihaknya belum menerima laporan adanya dampak kerusakan dari kepungan banjir itu.
Namun cukup merendam puluhan rumah di pemukiman warga, diantaranya, Simbunag Dua, hingga Lingkungan Sese.
Sarifuddin mengaku sudah melaporkan kejadian itu ke Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mamuju.
"Kita sudah laporkan hal ini ke BPBD, saat ini belum ada dampak kerusakan dari laporan warga," ungkapnya.
Ia pun mengimbau, warga yang melintas di daerah tersebut, agar kiranya ekstra berhati-hati.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sulbar/foto/bank/originals/Genangan-air-di-Wonomulyo-polewali-mandar-Minggu-1262022.jpg)