Segel Kantor DPRD Mamuju Tengah Dicopot, Aktivitas Normal Seperti Biasa

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU TENGAH – Segel kantor DPRD Mamuju Tengah sudah terbuka.

Berdasarkan pantauan, Kamis (9/6/2022) spanduk hitam yang membentang di pintu masuk kantor DPRD Mamuju Tengah sudah tidak ada.

Spanduk hitam yang bertuliskan ‘Kantor DPRD Mamuju Tengah Disegel’ sudah tidak ada.

Sementara di plang papan nama kantor yang bertuliskan ‘Disegel’ juga sudah terhapus.

Belum diketahui kapan dan siapa yang membuka segel tersebut.

Namun menurut salah satu pegawai bahwa segel tersebut diperkirakan dibuka pada malam hari.

“Sudah tidak ada memang pak waktu kami kesini,” ungkap salah satu pegawai yang enggan disebutkan namanya, Kamis (9/6/2022).

Menurutnya, segel sudah tidak ada waktu ia tiba di kantor.

“Diperkirakan dibuka malam pak, karena sore kemarin masih ada,” salah satu pegawai lain menimpali.

Ia mengatakan aktifitas kembali berjalan normal.

“Aktifitas berjalan seperti biasa pak,” ujarnya.

Diketahui sebelumnya, Rabu (8/6/2022) Aliansi Petani Sawit Menggugat melakukan aksi demonstrasi didepan kantor DPRD Mamuju Tengah.

Mereka melakukan aksi demonstrasi hingga berujung pada penyegelan kantor.

Jenderal lapangan, Sahdan Pakkamba mengatakan penyegelan ini dilakukakan sampai perwakilan massa aksi dipertemukan dengan Ketua Komisi II yang menangani terkait harga sawit.

“Adapun tuntutan kami, yaitu meminta menormalkan harga sawit serta menagih janji Ketua Komisi II sesuai hasil RDP lalu,” ujarnya pada Rabu (8/6/2022) kemarin.

Laporan wartawan Tribun-Sulbar.com Samsul Bahri