Gempa Mamuju

Pasar Baru Masih Sepi Usai Gempa Mamuju 5,8 SR, Sembilan Bahan Pokok Tetap Tersedia

Sementara untuk lapak pedagang ikan, pedagang ayam potong tetap beraktivitas seperti biasanya.

Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Munawwarah Ahmad
Tribun Sulbar / Fahrun Ramli
Suasana kompleks pasar baru Jl Abdul Syakur, Kelurahan Karema, Mamuju masih sepi, Kamis (9/6/2022). 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Aktivitas pasar tradisional di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) masih sepi, Kamis (9/6/2022).

Seperti di kompleks pasar baru Jl Abduk Syakur, Kelurahan Karema, Kecamatan Mamuju.

Setelah gempa bumi berkekuatan 5,8 magnitudo, pada Rabu (8/6/2022) kemarin menguncang daerah ini.

Pantauan Tribun-Sulbar.com, beberapa lapak atau kios pedagang masih tutup, tidak berjualan.

Seperti lapak pedagang campuran yang ada di sudut pasar, serta beberapa toko pakaian.

Sementara untuk lapak pedagang ikan, pedagang ayam potong tetap beraktivitas seperti biasanya.

Transaksi jual beli di beberapa lapak pedagang yang terbuka tetap berjalan normal.

Salah satu pedagang, Ann mengatakan, sebagain kios dagang masih tutup, dan sebagian lagi sudah berjualan.

"Yang tutup itu masih trauma dengan gempa satu tahun lalu," ujarnya saat ditemui.

Sehingga sebagian pedagang masih memilih untuk mengungsi dan kiosnya masih tutup.

Kata dia, para pedagang banyak yang memilih mengungsi di halaman kantro bupati Mamuju.

Meski begitu, Aan mengaku kebutuhan masyarakat tetap terpenuhi di kompleks pasar itu.

Sembilan bahan pokok utama masih tetap tersedia, seperti beras, sayur-sayuran, ikan, dan ayam.

Para warga juga terlihat berbelanja kebutuhan harian seperti biasanya, meski agak sepi.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulnar.com, Fahrun Ramli

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved