Gempa Sulbar
Cara Menyelamatkan Diri Saat Gempa Bumi, Jika Dalam Ruangan Berlindung di Bawah Meja
"Tadi dia panik jadi langsung loncat dari lantai dua, lukanya parah, belum kita tau ini patah tulang atau tidak," ujar salah satu perawat, Sulpita.
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Gempa bumi 5,8 magnitudo mengguncang Kota Mamuju, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), Rabu (8/6/2022).
Gempa bumi tersebut terjadi sekira pukul 12.32 WIB, lokasinya 43 kilometer Barat Daya Mamuju, Sulawesi Barat.
Berikut cara evakuasi mandiri saat gempa bumi dikutip dari Tribunnews.com:
Baca juga: Pascagempa 5,8 SR Warga Ramai-ramai Tinggalkan Kota Mamuju, Jalanan Macet Dimana-mana
Baca juga: Panik! Seorang Pria Loncat Dari Lantai 2 di Gedung RS Mitra Manakarra Mamuju saat Gempa
Saat Berada Dalam Bangunan
Melansir Buku Saku Siaga Bencana BNPB, apabila gempa bumi terjadi dan kita sedang berada di dalam ruangan, maka upaya penyelamatan diri yang dapat ditempuh adalah dengan berlindung di bawah meja.
Berlindung di bawah meja adalah cara tepat menyelamatkan diri dari risiko kejatuhan benda ataupun retakan kaca jendela.
Kita bisa melindungi kepala dengan helm, bantal, atau benda keras lain yang dapat menahan terjadinya benturan langsung antara kepala dengan barang-barang.
Jika sedang memasak, segera matikan kompor serta cabut semua peralatan yang menggunakan listrik untuk mencegah terjadinya kebakaran.
Jika keluar rumah, perhatikan kemungkinan pecahan kaca, genteng, atau material lain.
Lindungi kepala dan segera menuju ke lapangan terbuka, jangan berdiri dekat tiang, pohon, atau sumber listrik atau gedung yang mungkin roboh.
Jangan menggunakan lift jika sudah terasa guncangan. Gunakan tangga darurat untuk evakuasi keluar bangunan.
Jika sudah di dalam elevator, tekan semua tombol atau gunakan interphone untuk panggilan kepada pengelola bangunan.
Kenali bagian bangunan yang memiliki struktur kuat seperti pada sudut bangunan.
Jika berada di dalam bangunan yang memiliki tugas petugas keamanan, ikuti instruksi evakuasi.
Saat Berada di Dalam Mobil
Tak hanya di dalam rumah, kondisi mengemudi pun termasuk keadaan di mana kita berada di sebuah ruangan.
Oleh karena itu, kita pun perlu tahu cara evakuasi mandiri saat terjadi gempa bumi dengan kondisi di dalam mobil.
Saat terjadi gempa bumi besar, otomatis kita akan kehilangan kontrol terhadap mobil.
Oleh karena itu jauhi persimpangan, pinggirkan mobil di kiri bahu jalan dan berhentilah.
Ikuti instruksi dari petugas berwenang dengan memperhatikan lingkungan sekitar atau melalui alat komunikasi lainnya seperti radio atau gawai.
Apabila mendengar peringatan dini tsunami, segera lakukan evakuasi menuju ke tepat tinggi, seperti bukit dan bangunan tinggi.
Saat gempa bumi terjadi, tetap waspada dan hindari kepanikan.
Pikirkan bagaimana cara melindungi diri dengan berlindung di bawah meja saat kita berada di dalam bangunan.
Kalau sedang berada di dalam mobil, maka pinggirkan kendaraan dan berhentilah.

Warga Mamuju Panik
Pantauan Tribun-Sulbar.com, Rabu (8/6/2022) terlihat pasien dan perawat meniggalkan gedung rumah sakit.
Bahkan salah satu keluarga pasien yang berada di lantai dua, lompat ke lantai satu.
Ia pun harus mengalami perawatan yang serius akibat luka pada kaki.
Terlihat para suster dan dokter menjahit kaki pasien tersebut.
Ia pun di rawat di halaman gedung rumah sakit, sebab pasien dan perawat meniggalkan gedung.
"Tadi dia panik jadi langsung loncat dari lantai dua, lukanya parah, belum kita tau ini patah tulang atau tidak," ujar salah satu perawat, Sulpita saat ditemui.(*)