Gempa Sulbar
Pascagempa 5,8 SR Warga Ramai-ramai Tinggalkan Kota Mamuju, Jalanan Macet Dimana-mana
Sebelumnya, Prakiraan BMKG Majene Muhammad Sultan Djakaria, mengatakan gempa terjadi tidak berpotensi tsunami.
Penulis: Habluddin Hambali | Editor: Ilham Mulyawan
Laporan wartawan TRIBUN-SULBAR.COM, Habluddin
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Pasca Gempa 5,8 Magnitudo, Jalan Jendral Sudirman macet total, Polisi Atur Lalulintas
Sehingga, personel Polresta Mamuju turun mengatur lalulintas.
Pantauan Tribun-Sulbar.com kendaran tidak bida lewat akibat kemacetan panjang terjadi.
Baca juga: Gempa Magnitudo 5,8 Guncang Sulbar, Warga Mosso Majene Mengungsi ke Perbukitan
Baca juga: Analisis Daryono BMKG Pascagempa Mamuju 5,8 SR
Kejadian gempa tersebut tepat pada pukul 12: 32 Wib.
Adapun, lokasinya 43 kilo meter Barat Daya Mamuju, Sulbar.
Sedangkan, kedalamannya 10 kilo meter.
"Dihimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap waspada dan jangan panik agar tidak terjadi kecelakaan," kata Kabag Ops Polresta Mamuju, dijabat AKP Jumanto Agung, saat memimpin personel di jalan Jendral Sudirman, Kecamatan Simboro, Mamuju, Sulbar, Rabu (8/6/2022).
Saat ini, lanjutnya seluruh personel turun melakukan patroli.
Termasuk, mengatur lalulintas agar jalan normal.
"Kami dari Polresta sesuai dengan arahan pimpinan agar segera turun ke lapangan untuk patroli maupun menuntun kepada masyarakat," tandasnya.
Sebelumnya, Prakiraan BMKG Majene Muhammad Sultan Djakaria, mengatakan gempa terjadi tidak berpotensi tsunami.
Termasuk, saat adanya gempa susulan lebih renda yakni 2,8 Magnitudo.

"Gempa terjadi tidak berpotensi Tsunami," kata Prakiraan BMKG Majene Muhammad Sultan Djakaria, melalui pesan WhatsApp, Rabu (8/7/2022).
Mulai, Gedung Pemprov, Rumah Jabatan Gubernur, Kantor KPU Sulbar dan sejumlah gedung lainnya.
Termasuk, warga juga mulai meninggalkan rumahnya untuk sementara waktu.