Harga Telur
Ibu Rumah Tangga di Mamuju Mulai Keluhkan Mahalnya Harga Telur Ayam Tembus Rp 50 Ribu
Salah satu IRT, ibu Nurbaeti mengatakan telur merupakan kebutuhan harian alternatif dan kini ahrganya semakin mahal.
Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Munawwarah Ahmad
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Ibu rumah tangga (IRT) di Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) mulai keluhkan mahalnya harga telur ayam ras.
Saat ini Minggu (5/6/2022) harga telur ayam ras tembus Rp 50 ribu per rak.
Sebelumnya berada di harga Rp 35 ribu per rak, pada Selasa (24/5/2022) dua minggu lalu.
Kemudian kembali mengalami kenaikan pada (30/5/2022) satu minggu yang lalu Rp 40 ribu.
Kenaiakan harga telur ayam ras itu mulai banyak dikeluhkan para IRT, saat ditemui di kompleks pasar.
Salah satu IRT, ibu Nurbaeti mengatakan telur merupakan kebutuhan harian alternatif.
"Sebab jika beli daging sapi atau ikan harganya kemahalan, dan tidak bisa setiap hari dibeli," ujar Nurbaeti saat hendak membeli telur.
Namun lanjut dia, saat ini harga telur kemahalan, tidak seperti dulu lagi.
Ia pun harus mengurangi pembelian telur, yang tadinya setiap satu minggu sekali, beli satu rak telur berisi 30 butir itu.
"Kini kita hanya mampu beli per butir, Rp 10 ribu hanya dapat lima butir telur saja," ungkapnya.
Warga Kelurahan Karema itu sudah tidak dapat lagi membeli telur per rak dalam satu minggu.
"Kita bingung mau beralih kemana, jadi pembelian yang dikurangi, kita beli perbutir saja," katanya lagi.
Ibu tiga anak itu berharap harga telur kembali normal seperti biasanya, yang kisaran harganya Rp 35 per rak.
Sebelumnya diberitakan kenaikan harga telur imbas harga pakan ayam bertelur naik.
Harga pagan yang naik dari harga sebelumnya Rp 460 ribu per karung, menjadi Rp 500 ribu perkarung.
Hal itu yang menyebapkan kenaikan harga telur ayam yang ada di pasar baru dan pasar lama Mamuju.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli