Tingkat Hunian Hotel
Tingkat Hunian Hotel Berbintang di Sulbar hingga April 2022 Stagnan
Fredy Takaya, menyebut momen puasa ramadan April 2022 lalu salah satu penyebab penurunan pengunjug hotel
Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Nurhadi Hasbi
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Badan Pusat Statistik (BPS) merilis tingkat hunian hoten berbintang dan non bintang di Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) hingga April 2022.
Badan Pusat Statistik (BPS) Sulbar mencatat Guest Per Room (GPR) April 2022 hanya 1,89 orang pada hotel kalasifikasi hotel berbintang.
Hal itu tidak mengalami perubahan jika dibandingkan dengan kondisi bulan Maret 2022 yang juga tercatat 1,89 orang.
Gues Per Rom (GPR) menggambarkan banyaknya tamu yang menghuni satu kamar yang terjual.
Sementara itu, BPS membagi antara hotel klasifikasi bintang dan non bintang yang ada di Sulbar.
Namun GPR hotel klasifikasi non bintang di Sulbar sedikit mengalami kenaiakan.
Rata-rata GPR pada April 2022 sebesar 1,94 orang, naik jika di bandingkan pada Maret sebelumnya yang hanya 1,88 orang.
"Tamu yang nginap tidak mengalami kenaikan di hotel berbintang, sementara hotel non bintang sedikit naik," terang Koordinator Fungsi Statistik Distribusi, BPS Sulbar, Fredy Takaya, saat pers rilis, Kamis (2/6/2022).
Sementara itu, Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel klasifikasi bintang pada April 2022 hanya 17,12 persen.
TPK tersebut mengalami penurunan 14,04 poin, jika dibandingkan dengan periode bulan Maret 2022.
TPK ialah perbandigan antara banyaknya malam kamar yang dihuni dengan banyaknya kamar yang tersedia.
Untuk hotel yang non bintang, rata-rata TPK-nya sebesar 19,12 persen pada Maret 2022.
Mengalami penurunan 4,49 poin jika dibandingkan dengan periode Maret 2022, tercatat 23,75 persen.
Fredy Takaya, menyebut momen puasa ramadan April 2022 lalu salah satu penyebab penurunan pengunjug hotel.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli