Banjir Malunda
BPBD Sulbar Terjunkan 2 Perahu ke Desa Taan Mamuju dan Malunda Majene untuk Evakuasi Warga
Dia juga menambahkan, sebanyak 10 personel diturunkan melakukan evakuasi warga di Majene dan Mamuju.
Penulis: Habluddin Hambali | Editor: Ilham Mulyawan
Laporan wartawan TRIBUN-SULBAR.COM, Habluddin
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Sebanyak dua perahu diturunkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulbar, untuk membantu mengevakuasi warga Desa Taan Mamuju dan Malunda Majene yang lingkungan tempat tinggalnya terendam banjir.
Hujan deras memang melanda wilayah Sulawesi Barat sejak Kamis (26/5/2022) siang.
Baca juga: Sungai Deking Meluap, BPBD Majene: Akses Jalan Trans Sulawesi di Malunda Tertutup Banjir
Membuat badan jalan Trans Sulawesi hingga permukiman warga terendam air akibat luapan sungai.
Baca juga: Air Hampir Setinggi Pinggang Orang Dewasa, Warga Malunda Tinggalkan Rumah dan Pergi Mengungsi
Debit air yang tinggi telah sampai setinggi pinggang orang dewasa.
"Ada dua perahu kita turunkan, dan kita sementara melakukan monitoring dan berkoordinasi pemerintah setempat," kata Kepala Seksi Pencegahan Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Sulbar, Inaldy
Dia juga menambahkan, sebanyak 10 personel diturunkan melakukan evakuasi warga di Majene dan Mamuju.
Personel BPBD Sulbar dibagi dua.
"Ada 10 orang turun diantaranya lima orang di Malunda dan satu perahu. Lima orang di Desa Taan Mamuju dengan satu perahu," ungkap Inaldy.
Selain itu, kondisi saat ini banjir mulai memasuk rumah warga.

Sehingga, sekitar ratusan warga terjebak di pemukimannyan.
"Ada sekitar ratusan rumah terendam, makanya personel langsung bergerak bersama BPBD Mamuju dan Majene," bebernya.
Sedangkan, kerusakan belum bisa dibeberkan karena masih dalam pendataan.
Diketahui, daerah Kecamatan Ulumanda sebanyak empat desa dan satu kelurahan di Kecamatan Malunda, Majene, Sulbar, terdampak luapan air Sungai Deking.
Empat desa tersebut yakni Desa Bambangan, Desa Lombong Timur, Desa Lombong dan Desa Kayuangin, serta Kelurahan Malunda.(*)