Pernikahan Dini

Dua Bocah SMP di Tapalang Mamuju Menikah, BKKBN Sulbar Ingatkan Rawan Stunting

Dia menilai, hal ini tak akan terjadi jika menjadi perhatian bersama seluruh unsur masyarakat dan pemerintah.

Penulis: Habluddin Hambali | Editor: Ilham Mulyawan
ist
Pernikahan Dini di Tapalang Mamuju 

Dia berharap ini menjadi perhatian semua pihak agar turut memberikan perhatian.

"Sangat bahaya pada ibu dan calon anaknya jika belum cukup umur baru hamil. Bisa mengarah ke stunting," tandasnya.

Acara Meriah

Menurut salah satu warga Firman mengatakan, acara pernikahan dibawa umur itu berlangsung di rumah perempuan di Desa Taan, Kecamatan Tapalang, Mamuju.

"Kemarin acaranya dan berlangusung secara meriah," kata Firman kepada Wartawan Rabu (25/5/2022).

Firman menuturkan, kedua mempeleai saling berpacaran meski ia berebeda sekolah dan si laki-laki sering bertamu ke rumah kekasihnya sebelum pernikahan berlangsung.

"Anak ini memang pacaran karena laki-laki sering datang ke rumah perempuan itu," terangnya.

Dari informasi yang didapat Firman, bahwa perempuan mendatang rumah laki-laki dan tak ingin pulang ke rumahnya.

Baca juga: KRONOLOGI Pernikahan Anak di Bawah Umur di Tapalang Mamuju, Diacarakan dengan Meriah

Kemudian, orangtua perempuan mendatangi rumah laki-laki di Desa Ahu dengan tujuan menjemput anaknya.

Karena orangtua laki-laki tidak merasa nyaman akhirnya ia datang melamar perempuan tersebut.

"Tidak enak orangtua laki-laki akhirnya datang melamar dan akhirnta kedua anak tersebut dinikahkan oleh pihak keluarga," pungkasnya.

Ia menambahkan, untuk uang mahar senilai Rp7 juta

Pernikahan Serupa Juga Terjadi di Wajo Sulsel

Pernikahan remaja di bawah umur di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan (Sulsel) viral di media sosial.

Mempelai pria berinisial MF berusia 15 tahun.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved