HUT RI

Warga Mateng Bangga Kibarkan Merah Putih Walau Kecewa Kebijakan Pemerintah Banyak Tidak Pro Rakyat

Yusril tidak ingin terpengaruh dengan tren pengibaran bendera One Piece yang marak di media sosial.

Penulis: Sandi Anugrah | Editor: Ilham Mulyawan
sandi Anugrah
BENDERA MERAH PUTIH - Bendera merah putih berkibar di depan rumah warga Desa Topoyo, Kecamatan Topoyo, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, Minggu (10/8/2025). Terlihat, warga kompak mengibarkan bendera sejak memasuki awal bulan Agustus 2025. 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU TENGAH - Warga Topoyo, Kecamatan Topoyo, Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat (Sulbar) tak mau terpengaruh tren bendera One Piece yang sedang marak di berbagai daerah.

Sepekan jelang puncak peringatan HUT RI ke-80 pada 17 Agustus, warga Desa Topoyo kompak mengibarkan bendera merah putih.

Warga setempat, Yusril (38) mengaku telah mengibarkan bendera merah putih sejak memasuki 1 Agustus 2025.

"Sudah lebih seminggu Pak," ucapnya saat ditemui di kediamannya, Jl poros Topoyo-Tumbu, Desa Topoyo, Kecamatan Topoyo, Minggu (10/8/2025).

Kebiasaan pengibaran bendera merah putih sudah menjadi tradisi wajib tahunan.

Baca juga: Mayat Bayi Dibuang di Desa Bumimulyo Polman Dimakamkan, Polisi Masih Buru Pelaku

Baca juga: Pria di Polman Parangi Tetangga Gara-gara Pembangunan WC Umum Dekat Tambat Perahu Korban

Ia mengibarkan bendera merah putih disandingkan umbul-umbul bernuansa merah putih.

Yusril tidak ingin terpengaruh dengan tren pengibaran bendera One Piece yang marak di media sosial.

"Saya tetap bangga dengan merah putih, meskipun kebijakan pemerintah kadang tidak pro rakyat," tambahnya.

Setali tiga uang disampaikan Asming (55) kepada Tribun-Sulbar.com sat ditemui di Jl poros Bayor - Pangalloang, Desa Topoyo, Kecamatan Topoyo, Minggu (10/8/2025).

Bendera merah putih merupakan simbol perjuangan para pahlawan dan pendahulu bangsa.

Sehinga tidak boleh diganti dengan bendera apapun dengan alasan apapun juga.

Asming menolak keras pengibaran bendera selain merah putih.

"Tidak boleh," tegas dia.

Pantauan Tribun-Sulbar.com, Minggu (10/8/2025), jalan Trans Sulawesi Desa Topoyo dan Desa Tobadak, Jalan poros Bayor - Pangalloang, Jalan Poros Topoyo - Tumbu dan lorong-lorong di wilayah Desa Topoyo berkibar Sang Merah Putih.

Depan rumah warga berkibar bendera kebanggaan rakyat Indonesia disandingkan umbul-umbul bernuansa merah putih.

Ada memasang satu bendera diapit dua umbul-umbul ada juga memasang satu bendera diapit tiga hingga lima umbul-umbul.

Tidak ada bendera lain dikibarkan selain merah putih bahkan di tengah maraknya tren One Piece. (*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Sandi Anugrah 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved