Berita Mamuju
23 KK di Desa Kondobulo Kalumpang Mulai Mengungsi Akibat Retakan Tanah
"Jangan sampai semakin besar sehingga mengakibatkan bencana. Semoga retakan itu tidak membesar dan tidak ada bencana susulan," tandasnya.
Penulis: Habluddin Hambali | Editor: Hasrul Rusdi
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU- Warga Desa Kondobulo, Kecamatan Kalumpang, Kabupaten Mamuju mulai mengungsi.
Mereka mengungsi akibat retakan tanah terjadi di atas gunung Desa Kondobulo yang panjangnya sekitar 30 sampai 50 meter.
Sehingga, dikhawatirkan terjadi longsor dan berdampak pada pemukiman warga setempat.
"Ada sekitar 23 KK dengan 69 jiwa sudah mengungsi dan kita kasih bantuan berupa tenda," kata Kepala BPBD Mamuju, Muhammad Taslim, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Sabtu (21/5/2022).
Sementara itu, BPBD Mamuju terus berkoordinasi untuk membantu warga yang berada di lokasi retakan tanah.
Selain itu, BPBD juga mendirikan tenda bagi warga yang mengungsi.
Baca juga: Sembilan Tahun Bergelimang Trofi, Fernandinho Pamit dari Man City, Pulang Kampung ke Brasil
Baca juga: BPBD Mamuju Temukan Retakan Tanah di Desa Kondobulo, Warga Diminta Mengungsi

"Retakan tanah itu, ditemukan minggu lalu (Sabtu 14 Mei 2022) saat hujan deras mengguyur. Lalu dilaporkan ke pemerintah setempat," kata Riswan salah seorang warga, Sabtu (21/05/2022).
Lanjut Riswan, retakan itu muncul setalah hujan deras terus menurus mengguyur sejumlah wilayah di Mamuju.
Selain itu, keresahan terus dirasakan warga yang bermukin di sekitar area retakan, apa lagi hujan masih terus mengguyur wilayah itu.
"Jangan sampai semakin besar sehingga mengakibatkan bencana. Semoga retakan itu tidak membesar dan tidak ada bencana susulan," tandasnya.(*)
Laporan Wartawan TRIBUN-SULBAR.COM, Habluddin