Pilu Dahlia, Janda Anak Satu Hidup di Gubuk Reot Ukuran 3x2 Meter, Kebasahan saat Hujan Datang
Dia mengaku sudah bertahun-tahun tinggal bersama anaknya digubuk tak layak huni itu. Suaminya sudah tidak ada. Dia ditinggal cerai.
Penulis: Abd Rahman | Editor: Nurhadi Hasbi
TRIBUN-SULBAR.COM,MAMUJU - Kisah pilu, dialami Dahlia (35) Warga Lingkungan Sese Selatan, Kelurahan Rangas, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar).
Wanita berusia 35 tahun ini terpaksa tinggal di gubuk reot berdinding kayu dan pelapa sagu yang sudah lapuk dimakan rayap berukuran 3x2 meter.
Di gubuk itu, Dahlia tinggi bersama satu orang anak laki-lakinya masih berusia tiga tahun.
Dia tak punya pilihan lain,
Akibatnya, jika hujan turun, Dahlia dan anaknya harus merasakan basah dan kedinginan.
Sebab, atap gubuk tersebut hanya menggunakan atap rumbia bekas dilapisi spanduk bekas karena bocor.
Untuk tidur di dalam gubuk tersebut, Dahlia dan anaknya menggunakan papan bekas dilapisi plastik.
Dia mengaku sudah bertahun-tahun tinggal bersama anaknya digubuk tak layak huni itu.
Suaminya sudah tidak ada. Dia ditinggal cerai.
Untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari bersama anaknya, Dahlia harus bekerja serabutan dengan penghasilan tidak menentu.
Selain itu, kadang mereka mendapat bantuan dari orang lain dalam bentuk beras.
"Ada biasa bantuan beras itu harus disyukuri, tapi tetap harus mencari nafkah karena saya punya anak masih kecil," ucap Dahlia sambil menunduk saat ditemui Tribun-Sulbar.com, (20/5/2022).
Wanita berstatus janda itu hanya bisa pasrah dan mengharap kepedulian pemerintah dan dermawan.
Dia tak berharap lebih, cukup tempat tinggal yang layak.
"Saya harap ada bantuan beda rumah supaya tidak dipanasi dan dihujani lagi," harap Dahlia.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Abd Rahman
Dahlia
Janda Anak Satu
Kabupaten Mamuju
berita Mamuju hari ini
Sulawesi Barat
Lingkungan Sese
Kecamatan Simboro
Toko Retail Modern di Polewali Tak Lagi Pakai Kantong Plastik Kurangi Sampah |
![]() |
---|
Harry Maguire Sebut Marcus Rashford Simpan Rasa Kesal Kepada Erik ten Hag, Ada Apa? |
![]() |
---|
Wakil Menteri Pertanian Panen Raya Bawang Merah di Majene |
![]() |
---|
Kepala Desa Kakulasan Mamuju Korupsi? BLT Rp 169 Juta Tidak Dibagikan ke Warga |
![]() |
---|
Bernardo Tavares Ungkap Rahasia PSM Gilas RANS Nusantara: Dukungan Suporter & Kinerja Pemain |
![]() |
---|