Bos PT Astra Agro Klarifikasi Kapal Diduga Milik WNA Masuk Pasangkayu, Oka: Itu Kapal Asal Kaltim
Dikatakan kapal Indonesia tersebut, bermuatan Batu Bara seberat 5.200 ton oleh PT Sakti Nusantara Sakti dari daerah Kalimantan Timur.
Penulis: Egi Sugianto | Editor: Ilham Mulyawan
“Sore tadi, sekira pukul 15.00 WITA kami dapat informasi bahwa ada seorang warga yang melihat dan mencurigai sebuah kapal milik WNA yang berada di perairan pasangkayu," ujar Kakanwil Faisol Ali, Minggu (15/5/2022) malam.
Kakanwil kemenkumham Sulbar, Faisol Ali bersama Kepala Divisi Keimigrasian, Andi Pallawarukka memberi klarifikasi terkait kapal diduga milik WNA memasuki teluk pasangkayu
Menindaklanjuti informasi itu, dia bersama Kepala Divisi Keimigrasian, Andi Pallawarukka segera melakukan gerak cepat mencari informasi kapal diduga milik WNA.
“Selanjutnya, Kemenkumham Sulawesi Barat melalui jajaran Keimigrasian melakukan koordinasi dengan pihak PT. Tanjung Sarana Lestari (TSL) selaku pemilik pelabuhan khusus Tanjung Bakau Pasangkayu yang memang selama ini menjadi pelabuhan datangnya kapal asing untuk ekspor CPO," tambah Faisol.
Lalu, berdasarkan konfirmasi yang didapatkan dari pihak PT TSL, tidak ada kapal asing yang berlabuh di pelabuhan khusus Tanjung Bakau sampai saat ini.
Kepala Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Sulawesi Barat, Andi Pallawarukka menyebut bahwa jajarannya juga melakukan koordinasi dengan pihak Karantina yang membawahi Provinsi Sulawesi Barat, menginformasikan bahwa kapal yang dicurigai salah satu warga pasangkayu itu adalah kapal lokal Indonesia, TB. Eka Buana III yang mengangkut batu bara.
"Membawa 9 orang kru. Semuanya warga negara Indonesia, " terang Andi.
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Egi Sugianto
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sulbar/foto/bank/originals/Oka-Arimbawa.jpg)