Harga TBS Sawit
Pemkab Mamuju Tengah Ingatkan PKS Lewat SE Tidak Sepihak Tetapkan Harga TBS
Pemkab Mateng keluarkan SE per tanggal (28/4/2022) yang ditandatangani oleh Wakil Bupati Mamuju Tengah, Muh. Amin Jasa.
Penulis: Samsul Bachri | Editor: Munawwarah Ahmad
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU TENGAH – Pemerintah Kabuapaten (Pemkab) Mamuju Tengah (Mateng) Sulawesi Barat (Sulbar) ingatkan Pabrik Kelapa Sawit (PKS) untuk tidak menurunkan harga Tandang Buag Segar (TBS) secara sepihak.
Hal tersebut berdasarkan Surat Edaran (SE) Bupati Mamuju Tengah pertanggal (28/4/2022) yang ditandatangani oleh Wakil Bupati Mamuju Tengah, Muh. Amin Jasa.
SE tersebut di tujukan kepada semua PKS yang ada di wilayah Mateng.
Diantaranya PT Agro lestari 2, PT Trinity Palmas, PT Global/PT Mamuju Sawit Lestari dan PT Wahana Karya Sejahtera Mandiri (WKSM).
Dalam poin SE tersebut Pemkab Mateng imbau agar dalam menetapkan harga Tandan Buah Segar (TBS) PKS berpedoman pada harga yang ditetapkan.
Penetapan harga yang di maksud adalah kesepakatan bersama yang tergabung dalam Tim Penetapan harga TBS Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar).
Kemudian PKS tidak boleh menetapkan harga TBS secara sepihak diluar dari harga yang ditetapkan.
Selanjutnya, apabila PKS menetapkan harga di luar dari yang telah ditetapkan oleh Tim Penetapan Harga TBS, akan dikenakan sanksi sesuai Peraturan Menteri Petanian (Permentan) No.1/permentan/KB.120/2018 pada pasal 17 dan 19.
Laporan wartawan Tribun- Sulbar.com Samsul Bahri
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sulbar/foto/bank/originals/Seoranh-petani-sawit-berbaju-loreng-sedang-memikul-kelapa-sawit.jpg)