Sampah Polman
Tak Kunjung Diangkut, Warga Bakar Sampah di Jalur Masuk Terminal Baru Wonomulyo
Selain menimbulkan aroma bau tak sedap, keberadaan sampah sudah mengambil sebagian badan jalan.
Penulis: Hasan Basri | Editor: Hasrul Rusdi
TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN - Persoalan sampah di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar) hingga kini belum tuntas.
Bahkan sampah masih menumpuk disejumlah titik jalan di daerah yang saat ini dipimpin Andi Ibrahim Masdar.
Hal ini pun membuat warga terpaksa membakar sampah untuk mengurangi tumpukan lebih banyak.
Dari pantau TribunSulbar.com, Rabu (24/3/2022) kobaran api dan kepulan asap terlihat di jalur masuk terminal baru, Kecamatan Wonomulyo.
Pemandangan ini terlihat pada pukul 00.00 Wita malam jelang dini hari.
Baca juga: Wabup Majene Arismunandar Ingin Koperasi Bergeliat Lagi Bantu Usaha Masyarakat
Baca juga: 4 Warga Mambi Mamasa Dirujuk Setelah Digigit Anjing, Kapus Sebut Vaksin Rabies Habis
Sampah di jalur terminal baru diketahui sudah hampir beberapa pekan tidak diangkut.
Setidaknya ada tiga titik tumpukan sampah di sepanjang jalan tersebut.
Selain menimbulkan aroma bau tak sedap, keberadaan sampah sudah mengambil sebagian badan jalan.
Halaman Kantor Camat Jadi Tempat Pembuangan Sampah
Halaman Kantor Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar) disulap jadi tempat pembuangan sampah, Senin (21/3/2022).
Ini buntut tidak adanya Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah di daerah ini pasca penutupan TPA di Paku, Kecamatan Binuang.
Pemerintahan kecamatan terpaksa menjadikan halaman kantor jadi tempat pembuangan sampah.
Cara ini untuk mengantisipasi sampah menumpuk dimana-mana.
Dari pantauan TribunSulbar.com, Senin (21/3/2022) tumpukan sampah di halaman kantor kecamatan dimunaskan dengan cara dibakar.
Pasalnya aroma bau tak sedap yang ditimbulkan dari limbah sampah sudah sangat menganggu.