Kosong di Kalukku, Penjual Gorengan di Kalukku Jauh-jauh ke Kota Mamuju Cari Minyak Goreng
Mus mengaku, sudah beberapa hari ia selalu terlambat membuka usaha gorenganya lantaran kelangkaan minyak goreng.
Penulis: Abd Rahman | Editor: Nurhadi Hasbi
TRIBUN-SULBAR.COM,MAMUJU - Penjual gorengan di Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, Mus(24) keluhkan kelangkaan minyak goreng.
Menurutnya, stok minyak goreng seharusnya sudah banyak di pasaran karena pemerintah sudah mencabut subsidi minyak.
"Ini saya jauh-jauh datang dari Kalukku ke Mamuju hanya untuk mencari minyak goreng," ungkap pria asal Bandung Jawa Barat kepada Tribun-Sulbar.com, Sabtu (19/3/2022).
Mus mengaku, sudah beberapa hari ia selalu terlambat membuka usaha gorenganya lantaran kelangkaan minyak goreng.
"Mau bagaimana lagi minyak goreng di Kalukku kosong terus, bahkan kemarin saya sempat tutup karena minyak tidak ada," terangnya.
Akibat dari kelangkaan minyak goreng, omset dagangan gorengan Mus mengalami penurunan karena sering terlambat dibuka.
Biasanya, mulai jualan sejak pagi pukul 10.00 Wita.
Namun saat ini terkadang ia mulai buka jualan di waktu sore karena minyak goreng langka.
"Yang jelas omset penjualan itu sudah mulai turun, tidak seperti biasanya," jelasnya.
Sehingga, dirinya berharap pemerintah bisa melakukan langkah untuk menepis kelangkaan minyak goreng.
"Kita ini pedagang gorengan, bergantung pada minyak goreng takutnya nanti kita bisa tutup benaran kalau begini terus," tandasnya.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Abd Rahman