Minyak Goreng Langka
Penjual Nasi Kuning di Mateng Berhemat Gunakan Minyak Goreng: Mudah-mudahan Normal Lagi
Agar usaha jual nasi kuning tetap lancar ia harus beli minyak goreng kemasan kecil ukuran setengah liter.
Penulis: Samsul Bachri | Editor: Munawwarah Ahmad
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU TENGAH – Menghemat pengeluaran ditengah mahalnya harga minyak goreng, sebagian warga beralih ke kemasan ukuran kecil.
Seperti Maharia (45), penjual nasi kuning di gerbang Kota Terpadu Mandiri (KTM), Tobadak, Mamuju Tengah.
Agar usaha jual nasi kuning tetap lancar ia harus beli minyak goreng kemasan kecil ukuran setengah liter.
“Sejak harganya mahal, saya beli kemasan kecil,” ungkap Maharia kepada Tribun-Sulbar.com, Selasa (15/3/2022).
Kata ia, ini dilakukakn untuk menghemat pengeluaran.
Sebagaimana diketahui minyak goreng adalah kebutuhan pokok bagi pelaku usaha seperti dilakukan Maharia.
Olehnya itu, ia beralih ke ukuran kemasan kecil setengah liter dengan harga Rp.12 ribu per kemasan agar usahanya tetap berlanjut.
“Untuk kebutuhan goreng lauk nasi kuning pak, seperti goreng ayam dan sambal,” katanya.
Sayangnya, minyak goreng kemasan kecil itu hanya satu kali pemakaian.
“Sekali dipake saja pak”, keluhnya.
Ia berharap harga minyak goreng segera normal kembali agar usahanya tetap berjalan lancar.
“Ya mudah-mudahan normal lagi pak” tukasnya.
Laporan wartawan Tribun-Sulbar.com Samsul Bahri