Pelaku Perjalanan Tak Lagi Perlu PCR, Kadishub Sulbar: Harus Sudah Vaksin Pertama & Kedua

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU- Pemberlakuan kebijakan pemerintah pusat terkait tidak perlu lagi Swab PCR dan atau tes antigen akan diterapkan juga di Sulawesi Barat (Sulbar).

Hal tersebut, disampaikan Kepala Dinas Perhubungan Sulbar, Maddereski Salatin saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (8/3/2022).

"Belum ada surat resminya ke Sulbar, tapi kita akan terapkan juga di Sulbar yang tidak lagi mewajibkan Awab PCR dan tes antigen saat berpergian," kata Maddereski.

Pemberlakuan tersebut akan dilakukan sesuai instruksi dari pemerintah pusat.

Sehingga, pihaknya masih menunggu surat resmi dari Kementerian Perhubungan.

Baca juga: Kabar Gembira! Jelang MotoGP Mandalika, Penonton Tak Wajib Tes PCR dan Antigen

Baca juga: Penumpang Pesawat di Bandara Tampa Padang Mamuju Masih Harus Perlihatkan Hasil PCR/Antigen

"Saya juga sementara cek di bandara dan terminal untuk memastikan penerapannya dilakukan sesuai instruksi pusat," ungkap Maddereski.

Mengingat, sudah ada pernyataan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Binsar Pandjahitan saat jumpa pers.

Akan tetapi, salah satu syarat harus dipenuhi masyarakat yang ingin berpergian sudah divaksin lengkap.

"Artinya sudah melakukan vaksin pertama dan kedua bisa pergi tanpa harus swab," bebernya.

Sementara, saat ini Sulbar masih berada di Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3.

Pemberlakukan tersebut dilakukan atas tingginya angka Covid-19 di Sulbar.

Saat ini, angka kasus Covid-19 di Sulbar sudah mencapai 165 pasien terpapar.

Diketahui, juga kasus probable omicron sudah ada di Sulbar ditemukan sebanyak 16 kasus.

Mulai dari Kabupaten Pasangkayu 10 kasus, Mamasa 2 kasus, Polman 1 kasus, dan Majene 3 kasus.

Sedangkan, kasus omicron ditemukan 1 orang di Polman dan sudah dinyatakan sembuh.(*)

Laporan Wartawan TRIBUN-SULBAR.COM, Habluddin