MotoGP 2022

Kabar Gembira! Jelang MotoGP Mandalika, Penonton Tak Wajib Tes PCR dan Antigen

Kabar gembira, menjelang perhelatan MotoGP Mandalika, pemerintah tak lagi wajibkan penonton untuk tes PCR dan antigen.

Penulis: Suandi | Editor: Hasrul Rusdi
kompas.com
Pemandangan jalannya balapan World Superbike (WSBK) dari tribune utama Sirkuit Mandalika, Lombok. 

TRIBUN-SULBAR.COM - Pemerintah kini telah mencabut aturan Tes PCR sebagai syarat perjalanan bagi pelaku perjalanan domestik.

Sejalan dengan hal itu, nonton MotoGP Mandalika pun juga tak lagi memberlakukan tes PCR atau antigen.

Pemerintah melalui Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko), Airlangga Hartarto mengatakan, pembebasan tes PCR atau antigen dalam menonton MotoGP Mandalika adalah arahan langsung dari Presiden Joko Widodo.

Meski demikian, penonton diwajibkan harus sudah mendapatkan vaksinasi Covid 19 dosis lengkap.

"Penonton di MotoGP Mandalika yang sudah dua kali vaksinasi tidak perlu dites, baik PCR maupun antigen lagi," kata Airlangga dalam konferensi pers PPKM, Senin (7 /3/2022).

Warga menjalani tes usap polymerase chain reaction (PCR) COVID-19 di Rumah Sakit Baiturrahim, Jambi, Selasa (26/10/2021). Presiden Joko Widodo meminta agar harga tes usap PCR turun menjadi Rp300 ribu dengan masa berlaku 3x24 jam untuk penumpang pesawat udara.
Warga menjalani tes usap polymerase chain reaction (PCR) COVID-19 di Rumah Sakit Baiturrahim, Jambi, Selasa (26/10/2021). Presiden Joko Widodo meminta agar harga tes usap PCR turun menjadi Rp300 ribu dengan masa berlaku 3x24 jam untuk penumpang pesawat udara. (kompas.com)

Baca juga: Pembalap Suzuki Joan Mir Puji Karakter Sirkuit Mandalika, Lintasan Bagus, Saya Menikmatinya

Baca juga: Covid Terkendali, Pemerintah Jamin Ajang Presidensi G20 dan MotoGP Mandalika Bisa Terlaksana Baik

Keputusan tersebut dibuat dengan sangat hati-hati dan mempertimbangkan tingkat akselerasi vaksinasi di Lombok.

Sejauh ini, Nusa Tenggara Barat (NTB) telah mengakselerasi vaksinasi Covid 19 dosis pertama sebanyak 92,5 persen.

Sedangkan, untuk akselerasi vaksinasi Covid 19 dosis kedua telah mencapai 70,6 persen.

Adapun NTB saat ini juga telah berada dalam wilayah asesmen dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 1.

Lebih lanjut, Menko Airlangga Hartarto menjelaskan, kapasitas penonton MotoGP Mandalika ditetapkan sebanyak 60.000 orang.

"Persiapan motoGP secara kesiapan teknis adalah pengaspalan ulang, kapasitas penonton 60.000 dan seluruh tiket sudah sold out," ucap Menko Airlangga.

(Tribun-Sulbar.com/Al Fandy Kurniawan)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved