minyak goreng langka
Antrean Pembeli Minyak Goreng di Jalur Dua Mamuju Sudah Membludak, Disdak Sulbar Belum Hadir
Warga antre sambil menenten foto cofy kartu keluarga (KK) sebagai syarat mendapatkan minyak goreng.
Penulis: Habluddin Hambali | Editor: Nurhadi Hasbi
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU-Warga Mamuju mulai antri di depan kantor Passokkorang Mamuju, Jalur Dua, Kecamatan Mamuju, Mamuju, Sulbar, Jumat (25/2/2022).
Antrean warga tersebut untuk memproleh minyak goreng murah dari Pemprov Sulbar kemasan lima liter melalui kegiatan operasi pasar.
Meskipun hujan turun warga tetap mengantri untuk mendapatkan minyak goreng murah.
Baca juga: Berburu Minyak Goreng, Emak-Emak Berkerumun Depan Kantor Gubernur Sulbar Sambil Tenteng Foto Kopi KK
Baca juga: Hujan Deras Tak Menghalangi Emak-Emak Berburu Minyak Goreng Depan Kantor Gubernur Sulbar
Pantauan Tribun-Sulbar.com warga antri sejak pukul 08.30 Wita.
Namun, sampai saat ini pukul 09.30 Wita minyak goreng dari Disdag Sulbar tak kunjung datang.
"Lama sekali, lama miki ini di sini," kata salah satu warga Irma, saat ditemui di lokasi, Jumat (25/2/2022).
Warga antre sambil menenten foto cofy kartu keluarga (KK) sebagai syarat mendapatkan minyak goreng.
Pantauan Tribun, ada dua tenda disediakan Disdag Subar di jalur dua Mamuju.

Informasi yang diperoleh pasar murah tersebut menyasar tiga tempat berbeda di dalam kota Mamuju.
Titik pertama berada di depan kantor Guberur Sulbar, Jl Abdul Malik Pattana Endeng.
Tempat kedua berada di Anjugan Pantai Manakarra, Jl Yos Sudarso , Kelurahan Binangan.
Tempat ketiga berada di Jl Insinyur Juanda, Kelurahan Mamunyu, (jalur dua, depan Passokorang).(*)
Laporan wartawan TRIBUN-SULBAR.COM, Habluddin