Daerah Inovatif 2021
Ketua Reformasi Birokrasi Sulbar Tidak Percaya Predikat Daerah Inovatif 2021 dari Mendagri
"Sudah puluhan predikat yang keluar dari Mendagri tapi tidak ada yang presisi terhadap kondisi sebenarnya di lapangan atau daerah," ungkap Suyuti.
Penulis: Habluddin Hambali | Editor: Hasrul Rusdi
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU- Ketua Reformasi Birokrasi Sulawesi Barat (Sulbar), Suyuti Marzuki turut memberikan komentar terkait predikat Kemendagru soal daerah inovasi tahun 2021.
"Kalau predikat-predikat dari Mendagri mohon maaf, saya kurang percaya. Alasan saya tentu ada," kata Suyuti, saat dihubungi melalui pesan WhatsApp, Senin (21/2/2022).
Lanjutnya, sudah banyak predikat dikeluarkan Mendagri soal inovasi daerah.
Namun, tidak ada yanh sesuai di lapangan.
"Sudah puluhan predikat yang keluar dari Mendagri tapi tidak ada yang presisi terhadap kondisi sebenarnya di lapangan atau daerah," ungkap Suyuti.
Baca juga: Sama-sama Raih Predikat Kurang Inovatif, Mamuju Raih Skor 0,08 Majene 25,39
Baca juga: Update Harga Emas di Mamuju Senin 21 Februari 2022: Emas 22 Karat & 24 Karat Naik Lagi
Seperti halnya, Kabupaten Mamasa yang masih perlu tata kelola birokrasinya.
Salah satu contohnya agenda Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dan Reformasi Birokrasi (RB) tidak jalan.
"Konsep kita jelas, jalankan sistem pengelolaan kinerja daerah berbasis BSC. Ini yang saya dorong selama dua tahun terakhir ini," bebernya.
Akan tetapi, belum berjalan maksimal sampai saat ini.
Alasannya, kurang dukungan pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang lemah.
"Mulai dari sisi pemahaman arti penting eksekusi strategi daerah," tandasnya.
Sebelumnya, empat Kabupaten di Sulawesi Barat mendapat predikat inovatif dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terhadap inovasi pemerintahan.
Sementara, dua kabupaten yakni Majene dan Kabupaten Mamuju mendapat predikat kurang inovatif.
Mamuju mendapatkan skor 0,08 dengan kategori kurang inovatif.
Sementara Kabupaten Majene skornya 25,39 kategori Kurang Inovatif meski sangat jauh dari Kabupaten Mamuju.
Data ini disampaikan Pusat Penelitian dan Pengembangan Inovasi Daerah (Puslitbang Inovda), BPP Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).(*)
Laporan Wartawan TRIBUN-SULBAR.COM, Habluddin