Daerah Inovatif 2021
Sama-sama Raih Predikat Kurang Inovatif, Mamuju Raih Skor 0,08 Majene 25,39
Sementara Kabupaten Majene skornya 25,39 kategori Kurang Inovatif meski sangat jauh dari Kabupaten Mamuju.
Penulis: Habluddin Hambali | Editor: Munawwarah Ahmad
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Pusat Penelitian dan Pengembangan Inovasi Daerah (Puslitbang Inovda), BPP Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) baru saja mengeluarkan data penilaian inovasi daerah 2021.
Termasuk data daerah di Sulawesi Barat (Sulbar) dalam urusan inovasi daerah 2021.
Untuk Sulbar, Kabupaten Mamuju paling rendah skornya dan masuk kategori kurang inovatif.
Kabupaten Mamuju hanya meraih skor 0,08.
Sementara Kabupaten Majene skornya 25,39 kategori Kurang Inovatif meski sangat jauh dari Kabupaten Mamuju.
Sementara empat kabupaten lainnya di Sulbar raih predikat inovatif.
Inovatif pertama dengan raihan skor tertinggi ditempati Mamuju Tengah dengan skor 38,41.
Disusul Kabupaten Mamasa skor 36,97.
Lalu Kabupaten Polewali Mandar skor 35,91.
Dan posisi keempat disusul Kabupaten pasangkayu dengan skor 32,36.
Keempatnya masuk kategori inovatif inovasi daerah tahun 2021.
Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Inovasi Daerah (Puslitbang Inovda), BPP Kemendagri, Matheos Tan saat dikonfirmasi membenarkan data tersebut dari Kemendagri.
"Bisa melalui memastikan data yang dikirim oleh Pemda benar dan sesuai, selanjutnya kalau yang sudah tidak sesuai dengan tahun penerapan dilakukan upgrade untuk regulasi dari sisi SOP," kata Matheos, saat dihubungi melalui pesan WhatsApp, Minggu (20/2/2022).
Adapun, persyaratan umum pengisian indeks inovasi daerah diantaranya:
1. Pelaksanaan Inovasi Daerah yang dilaporkan merupakan inovasi yang baru dan mengandung unsur kebaharuan.