Komitmen Dorong Komoditas Unggulan Sulbar Diekspro, Hatta Kainang: Kita Suarakan di RPD

"Kita akan suarakan bagaimana mensentralkan komoditas yang layak dikembangkan. Kemudian market aksesnya," ungkap Hatta.

Penulis: Habluddin Hambali | Editor: Hasrul Rusdi
Tribun-Sulbar.com/Habluddin
Sekretaris Komisi II DPRD Sulbar, Hatta Kainang menghadiri pelepasan ekspor cangkang sawit di pelabuhan Belang-balang, Kecamatan Kalukku, Mamuju, Sulbar, Jumat (4/2/2022). 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Sekretaris Komisi II DPRD Sulbar, Hatta Kainang akan mendorong komoditas unggulan Sulawesi Barat (Sulbar) lewat Rencanagan Pembangunan Daerah (RPD) tahun 2023-2026.

Hal tersebut, disampaikan usai menghadiri pelepasan ekspor cangkan sawit sebanyak 10.500 ton tujuan Jepang di Pelabuhan Belang-Belang, Kecamatan Kalukku, Mamuju, Sulbar, Jumat (4/2/2022).

"Inilah yang kita ingin mensentralkan komoditas menjadi kebutuhan pasar. Makanya kita harap pemerintah membuat market akses dan memudahkan akses pasar," kata Hatta.

Karena selama ini belum ada di pemerintah daerah sehingga akan diperjuangkan saat dilaksanakan konsultasi RPD tahun 2023-2026.

Baca juga: Pemkab Mamuju Dorong Sarang Burung Walet Bisa Diekspor Hingga ke Luar Negeri

Baca juga: Pemerintah Dorong Minat Baca Guna Tingkatkan SDM dan Kewirausahaan Dalam Negeri

"Kita akan suarakan bagaimana mensentralkan komoditas yang layak dikembangkan. Kemudian market aksesnya," ungkap Hatta.

Menurutnya, ada dua yang perlu diperhatikan yakni komoditas jangka panjang dan komoditas jangka pendek.

"Begitupun gula arena masuk salah satu komoditas diunggulkan di Sulbar. Makanya kita akan menagih bagaimana model pembangunannya di RPD," tegasnya.

Ekspor Sulbar

Ekspor cangkang sawit di Pelabuhan Belang-belang sebanyak 10.500 memiliki nilai sebesar Rp 4 miliar.

Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar mengungkapkan ekspor cangkang sawit ini terus dilakukan demi kemajuan Sulbar.

Dia berharap dukungan pengusaha dan pemkab terus turut andil mengembangkan komoditas di wilayahnya masing-masing.

"Kita banyak komoditas yang perlu dikembangkan dan bisa di ekspor, seperti ada getah pinus, arang tempurung dan masih banyak lagi," kata Ali Baal Masdar.

Pelepasan ekspor cangkang sawit oleh Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar di Pelabuhan Belang-belang Mamuju, Jumat (4/2/2022)
Pelepasan ekspor cangkang sawit oleh Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar di Pelabuhan Belang-belang Mamuju, Jumat (4/2/2022) (Tribun-Sulbar/Habluddin)

Mantan Bupati Polman dua periode tersebut juga mengungkapkan akan terus berupaya agar Sulbar sudah memiliki bea cukai sendiri.

Dengan demikian, Sulbar akan terus berkembang dan Maju.

"Sulbar kita ini untuk semua, bukan hanya satu kabupaten saja. Jadi mari sama-sama agar komoditas ekspor kita semakin banyak," tandasnya.(*)

Laporan Wartawan TRIBUN-SULBAR.COM, Habluddin

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved