PBW DPN Perkasa Sulbar Resmi Buka Pelayanan Pendaftaran Sertifikasi Tukang

Iswar menuturkan, DPN Perkasa Sulbar melakukan pembinaan terhadap tukang-tukang lokal, agar memiliki kompetensi secara pasar.

Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Nurhadi Hasbi
Tribun-Sulbar.com/Fahrun Ramli
Pengurus Bedeng Wilayah (PBW) Dewan Pertukangan Nasional (DPN) Perkasa, Sulawesi Barat (Sulbar) resmi membuka pelayanan pendaftaran sertifikasi tukang konstruksi, Kamis (3/2/2022). 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Pengurus Bedeng Wilayah (PBW) Dewan Pertukangan Nasional (DPN) Perkasa, Sulawesi Barat (Sulbar) resmi membuka pelayanan pendaftaran sertifikasi tukang konstruksi, Kamis (3/2/2022).

Kantor Pelayanan PBW DPN Perkasa Sulbar, berada di Jl Yos Sudarso, Kelurahan Binanga, Kecamatan Mamuju.

Tepat di depan Anjungan Pantai Manakarra.

Baca juga: Terbentuk di Sulbar, DPN Perkasa Komitmen Berdayakan Tukang Lokal Lewat Pelatihan Sertifikasi

Baca juga: Temui Gubernur, DPN Perkasa Sulbar Bahas Pemberdayaan SDM Tukang Bangunan Lokal

Ketua PBW DPN Perkasa Sulbar, Muhammad Iswar, sejak pukul 09.00 pagi, mereka mulai menerima pendaftaran bagi tukang konstruksi yang ingin bersertifikat.

"Bagi seluruh tukang-tukang yang mau bersertifikat kami sudah menerima pelayanan pendaftaran, ini akan menjadi data bagi kami untuk adakan pelatihan untuk mendapatkan sertfikat profesi tukang," kata Iswr kepada Tribun-Sulbar.com.

Iswar menuturkan, DPN Perkasa Sulbar melakukan pembinaan terhadap tukang-tukang lokal, agar memiliki kompetensi secara pasar.

"Harapan kita dengan hadirnya DPN Perkasa di Sulbar, akan menjadi solusi bagi semua stakeholder, utamanya tenaga pekerja di bidang konstruksi agar mampu bersaing secara kompetitif," ujarnya.

Ke depan, lanjutnya, DPN Perkasa akan terus membuka ruang seluas-luasnya kepada para pekerja, khususnya tenaga lokal.

Ketua DPN Perkasa Sulbar, bersama Gubernur Ali Baal Masdar
Ketua DPN Perkasa Sulbar, bersama Gubernur Ali Baal Masdar (ist/Tribun-Sulbar.com)

"Karena kita menginginkan bawa, tidak ada lagi kontraktor tidak memakai tukang yang ada di Sulbar, ini harapan besar kami," pungkasnya.

Dengan begitu, kata dia, uang yang masuk di Sulbar dimanfaatkan orang Sulbar sendiri, hasil pendapatan tukang juga berputar Sulbar.

"Nah tentu akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi di daerah," jelas pria berjenggot itu.

Diketahui, DPN Perkasa adalah satu-satunya asosiasi yang memiliki struktur organisasi sampai ke desa.

DPN Perkasa berkomitmen untuk menjalankan amanat Undang-undang Nomor 2 Tahun 2017 dan PP Nomor 22 Tahun 2020 tentang Jasa Konstruksi untuk mensertifikasi sebanyak 25 Juta Tukang Bangunan seluruh Indonesia.

Target DPN Perkasa sendiri seluruh Indonesia, mensertifikasi tukang bangunan sebanyak 27 juta hingga tahun 2024 mendatang.(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved