Terbentuk di Sulbar, DPN Perkasa Komitmen Berdayakan Tukang Lokal Lewat Pelatihan Sertifikasi
Dikatakan, ada dua lembaga yang dinaungi DPN Perkasa, satu khusus menangani soal penerbitan sertifikat dan khusus melakukan palatihan.
Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Nurhadi Hasbi
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Dewan Pertukangan Nasional (DPN) Perkasa, remi terbentuk di Provinsi Sulawesi Barat.
DPN Perkasa adalah satu-satunya asosiasi yang memiliki struktur organisasi sampai ke desa.
Pengurus Bedeng Wilayah (PBW) DPN Perkasa Provinsi Sulawesi Barat, dikomandoi oleh Muhammad Iswar.
Kepada Tribun-Sulbar.com, Iswar mengatakan, dalam waktu dekat mereka akan melaksanakan pelatihan sertifikasi tukang sesuai arahan Dirjen Bina Konstruksi Kementerian PUPR.
"Kami sementara melakukan identifikasi atau mengumpulkan data-data tukang bangunan di Sulawesi Barat," kata Iswar kepada Tribun-Sulbar.com di Mamuju, Selasa (2/11/2021).
Ia berharap, seluruh pekerjaan di Sulawesi Barat, baik dibiayai APBD maupun APBN, bahkan APBDes atau dana desa, tidak lagi mendatangkan tukang dari luar.
"Dengan adanya pelatihan tukang dilaksanakan DPN Perkasa bersama pemerintah setempat, tidak ada lagi tukang dari luar pada proyek pekerjaan di Sulbar, kecuali ada spesifikasi khusus dan kami tidak punya itu bisa saja, pokoknya kita berdayakan tukang lokal yang sudah bersertifikasi," ujarnya.
Dia menututkan, target DPN Perkasa seluruh Indonesia, mensertifikasi tukang bangunan sebanyak 27 juta hingga tahun 2024 mendatang.
Lanjut Iswar, DPN Perkasa berkomitmen untuk menjalankan amanat Undang-undang Nomor 2 Tahun 2017 dan PP Nomor 22 Tahun 2020 tentang Jasa Konstruksi untuk mensertifikasi sebanyak 25 Juta Tukang Bangunan seluruh Indonesia.
"Jadi kami bisa melakukan somasi kepada perusahaan yang melukan pekerjaan dan memperkerjakan tukang tidak bersertifikat," tegasnya.
Jangankan perkerjaan yang didanai oleh desa, kata dia, pekerjaan bangunan pribadi pun standarnya harus menggunakan tukang bersertifikasi.
"Karena ini menyangkut keselamatan yang akan menempati rumah nantinya, makanya tukannya harus terjamin," jelas Iswar.
Ia mengungkapkan, DPN Perkasa menyediakan website, semua perusahaan atau pribadi yang melakukan pekerjaan tinggal membuka untuk melihat daftar tukang bersertifikasi di Sulawesi Barat.
"Model sertifikasi tukang bisa ditempuh dua jalur, mandiri dan ikut pelatihan, seperti yang akan kami laksanakan di DPN Perkasa Sulbar," ucapnya.
Dikatakan, ada dua lembaga yang dinaungi DPN Perkasa, satu khusus menangani soal penerbitan sertifikat dan khusus melakukan palatihan.